2.500 Porsi Masakan Tradisional Bakal Tersaji di Festival Pantai Meleura

  • Bagikan
Ketua TP PKK Muna, Yanti Setia Wati (duduk sebelah kanan) bersama pengurus saat mempersiapakan lomba kuliner khas Muna di pantai Meleura. (Foto: Arto Rasyid/SULTRAKINI.COM)

SULTRAKINI.COM: MUNA – Lomba Kuliner Khas Muna di pembukaan Festival Pantai Meleura pada 20-24 Desember 2017 di Desa Lakarinta Kecamatan Lohia Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara, siap menyajikan 2.500 porsi masakan tradisional bagi para pengunjung.

Ketua Tim Penggerak Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kabupaten Muna, Yanti Setiawati selaku koordinator lomba kuliner khas Muna mengatakan, para peserta lomba yang melibatkan unsur Organisasi Forkopimda, 33 SKPD, dan 22 Kecamatan tersebut diwajibkan menyiapkan minimal 50 porsi masakan tradisional.

“Jika setiap peserta menyiapkan 50-60 porsi, diperkirakan itu sekitar 2.500 porsi. Jadi teknisnya untuk penilaian masakan dimulai pagi dan setelah lomba selesai, para pengunjung dapat mencicipi hidangannya,” kata Yanti ditemui SultraKini.Com, Senin (18/12/2017).

Dalam lomba kuliner khas Muna, lanjut dia, para peserta lomba diwajibkan menghidangkan masakan tradisonal yang biasanya disajikan dalam acara adat (Haroa). Sementara untuk penilaian, dewan juri akan menilai dari kelengkapan dan cita rasa tanpa menentukan bahan baku baik dari beras ataupun non beras.

Diselenggarakannya lomba kuliner khas Muna pada pembukaan Festival Pantai Meleura disengajai untuk memperkenalkan ciri khas dari masakan tradisional Muna kepada para pengunjung yang sebagian tamu undangan berasal dari luar daerah.

“Lomba masakan tradisional ini berkaitan dengan Festival Pantai Meleura (FPM) untuk mengangkat sektor pariwisata, tentunya tidak terlepas dari sektor budaya dan kulinernya. Kebetulan nanti sebagian tamu yang datang berasal dari luar daerah, sekalian kita perkenalkan masakan khas daerah kami,” jelas Yanti.

(Baca: Jelang Festival Pantai Meleura, Warga Mulai Rasakan Pundi-pundi Rupiah)

Laporan: Arto Rasyid

  • Bagikan