SULTRAKINI.COM: MUNA – Pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) dan Koperasi yang ada di Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara terdampak Covid-19 menerima bantuan dana. Besaran dana diterima, yakni Rp 2,4 juta.
Kepala Dinas UMKM dan Koperasi Muna, Muhammad Syafei, menerangkan bantuan presiden senilai Rp 2,4 juta tersebut diberikan kepada sekitar 4.000 pelaku usaha dari sekitar 14 ribuan orang terdampak Covid-19.
“Hanya sekitar 4 ribuan (orang) dengan nilai Rp 2,4 juta pada 2020, sisanya menunggu kebijakan pusat,” ujarnya, Kamis (4/2/2021).
Menurutnya, meski pandemi masih melanda wilayah Muna, pelaku usaha mikro tetap berjalan baik, bahkan ada peningkatan yang ditandai dengan banyaknya masyarakat melapor ingin mengurus izin usaha. Namun daya jangkauan pasarnya bermasalah.
“Pada prinsipnya UMKM kita masih berjalan bagus, hanya daya jangkau kita masih banyak kendala dalam mengidentifikasi pelaku usaha di daerah jauh perdesaan. Penambahan UMKM di Muna sekitar 2 sampai 3 persen,” ucapnya.
Aktivitas koperasi di Muna, kata Syafei juga masih berjalan dengan baik. Bahkan terdapat penambahan koperasi di sektor perikanan. “Covid-19 tidak berpengaruh signifikan terhadap koperasi kita di Muna,” tambahnya.
Sebanyak 19 koperasi di Muna juga akan mendapatkan bantuan permodalan dalam ketahanan menghadapi Covid-19 senilai Rp 10 juta melalui program penguatan modal koperasi yang bakal disalurkan pekan ini.
“Saya kira di tengah Covid-19, UMKM dan koperasi harus berpikir tetap maju dengan mengandalkan kemampuan modal usaha yang ada,” ujarnya. (C)
Laporan: LM Nur Alim
Editor: Sarini Ido
