SULTRAKINI.COM: KONSEL – Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat Desa (BPMD) Kabupaten Konawe Selatan, Syaifullah mengungkapkan, 40 persen Badan Usaha Milik Desa (BUMDES) di Konsel saat ini sudah aktif. Selebihnya, 60 persen baru berdiri.
Hal itu diungkapkan Syaifullah kepada SULTRAKINI.COM usai pelatihan pengurus BUMDES se Kabupaten Konsel, Kamis (15/12/2016) lalu di aula BPMD setempat. Dia mengatakan, pihaknya saat ini tengah menyeleksi BUMDES yang aktif, tidak aktif maupun baru berdiri di 336 desa di Konsel berdasarkan data 2016.
Lanjut Syaifullah, BUMDES ini berjalan sesuai dengan potensi yang ada di desa masing-masing. Seperti di Kolono Timur dan Kolono, harus yang berhubungan dengan potensi perikanan.
Pengurus BUMDES tidak boleh menjadi pelaku bisnis itu sendiri, karena mereka bertindak sebagai pengarah. Sedangkan pengawasnya adalah camat dan kepala desa. Jika ditemukan ada pengurus BUMDES yang menjadi pelaku bisnis, akan diberi pemahaman.
Dana BUMDES bersumber dari 51 persen pemerintahan desa, 49 persen dari tabungan masyarakat jika sudah aktif berjalan. Jika belum, maka sementara masih berasal dari dana desa 10 persen.
“Saya yakin seluruh BUMDES bisa menjadi mitra beberapa bank untuk mendapat KUR. Sehingga membantu masyarakat desa mendapat modal usaha,” kata Syaifullah.
Guna meningkatkan sumber daya manusia dan ekonomi di desa, BPMD Konawe Selatan mengadakan pelatihan pengurus BUMDES di aula BPMD Kamis (15/12/2016). Dibuka langsung oleh Sekda Konsel, Sjarief Sajang. Hadir 300 peserta yang menjadi pengurus BUMDES.
Pelatihan mengusung tema “Pelatihan BUMDES Meningkatkan, Mengoptimalkan Perekonomian Desa, Peluang dan Jaringan Pasar serta Pemerataan Ekonomi Desa”.
Sjarief Sajang berpesan agar tidak berhenti melakukan pelatihan untuk meningkatkan kapasitas pengurus BUMDES. “Pembinaan ini mesti terus ditingkatkan,agar sukses dan meningkatkan perekonomian serta mengurangi pengangguran yang ada di Kabupaten Konawe Selatan, dan BUMDES ini mesti ada pengawasan sehingga berjalan lancar, menuju Desa Maju Konsel Hebat,” katanya.
Laporan: Adryan Lusa
