SULTRAKINI.COM: BUTON – Pemerintah Daerah Kabupaten Buton Sulawesi Tenggara, pada tanggal 19-24 Agustus 2019, kembali akan menyelenggarakan Festival Pesona Budaya Tua Buton yang ke VII sejak dimulai 2013 lalu. Sebanyak 5000 penari akan menampilkan tarian kolosal pada iven tahunan tersebut.
Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Buton, La Ode Zainuddin Napa mengatakan berbagai tarian akan ditampilkan dalam festival seperti Tari Bosu, Tari Ponare, Tari Potimbe, dan Tari Lumense.
“Festival tahun ini mengusung tema Budaya Buton dan Masa Depan, dan sebanyak 5000 penari akan ditampilkan yang akan dikemas lebih meriah dan bentuk yang berbeda,” kata Zainuddin Napa yang akrab disapa Uddin kepada Sultrakini.com, Minggu (4/8/2019).
Katanya, para penari tersebut adalah siswa siswi di Kabupaten Buton yang telah dilatih untuk menampilkan tarian daerah khas Buton yang syarat akan makna.
Dijelaskan Uddin, setiap tarian memiliki nuansa dan tema tersendiri. Dari sekian tarian, Tari Perang yang paling atraktif yang mengisahkan tentang Kepahlawanan Masyarakat Wabula dan Kapontori.
“Jadi dari sekian tarian, Tari Perang lah yang paling atraktif yang menceritakan suku tertua di Buton saat menaklukan bajak laut yang dipimpin langsung Labontio,” terang Zainuddin Napa.
Laporan: La Ode Ali
Editor: Hasrul Tamrin
