SULTRAKINI.COM: BUTON TENGAH – Dinas Pertanian Kabupaten Buton Tengah (Buteng), Sulawesi Tenggara, mendatangkan 50 kepala keluarga untuk mengantisipasi gagal panen akibat musim kemarau di Desa Terapung di daerah tersebut.
Para kepala keluarga utusan dinas itu berasal dari Desa Labulu-bulu, Kabupaten Muna. Mereka merupakan orang-orang pilihan untuk memberikan contoh teknis mengelola persawahan bagi masyarakat setempat. Selama berada di Desa Terapung, 50 KK tersebut akan mengelola sawah seluas 50 hektar yang sebelumnya digarap masyarakat, namun terjadi gagal panen akibat kurangnya pengalaman di sektor persawahan.
“Faktor kegagalannya, sebenarnya kelebihan air, sehingga persawahan tersebut tergenang semua, apalagi ditambah dengan meluapnya air sungai di sekitar persawahan akibat hujan,” kata Kepala Dinas Pertanian Buteng, Makmur Sangkalibu, Rabu (11/10/2017).
Inisiasi pihaknya diharapkan masyarakat bisa belajar cara mengelola persawahan dengan baik dan benar guna kemajuan sektor pertanian di Buteng.
“Karena masih ada penambahan sekitar 50 hektar juga yang sementara dikerja sekarang, jadi masih banyak yang mau diola yang penting mau belajar,” jelas Makmur.
Untuk penanaman bibit, telah direncanakan 25 Oktober mendatang, yang dipimpin langsung Bupati Buteng, Samahuddin, sekaligus penyerahan secara simbolis mesin traktor kepada petani.
Laporan: Ali Tidar
