SULTRAKINI.COM: Sebanyak 80 mahasiswa Ilmu Hubungan Internasional (HI), Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (Fisip), Universitas Halu Oleo akan studi independent di Malaysia dan Singapore. Total enam lokasi akan dikunjungi para mahasiswa pada 8-12 Oktober 2018.
Keenam lokasi tersebut adalah Universitas Malaysia, Universitas Kebangsaan Malaysia, Universitas Islam Antar Bangsa, Kedutaan Besar RI Kuala Lumpur, Library of National Singapore, dan Kedutaan Besar RI.
Beberapa agenda selama di dua negara tersebut, mulai dari paper presentation, talkshow, workshop, class seat in, studi literature, dan academic visitation. Selama di Malaysia dan Singapore, mahasiswa ini di dampingi empat dosen HI Fisip UHO.
Ketua Koordinator HI Fisip UHO, La Ode Muhammad Syahartijan, S.Sos., MA., M.Pd, menerangkan kegiatan ini sangat penting, karena akan mengangkat nama universitas di tingkat internasional serta memperkenalkan produk-produk wisata, budaya serta hasil-hasil perekonomian Sulawesi Tenggara. Terutama dalam sesi presentasi makalah dan talkshow di Universitas Malaysia dan Singapore.
“Tujuan kegiatan ini dimaksudkan agar mahasiswa dapat mengembangkan pengetahuan dan keterampilan serta menambah wawasan di bidang hubungan antar bangsa, dan diharapkan dapat memahami cara kerja diplomat di luar negeri, melakukan penjajakan peluang kerja di perusahaan asing serta organisasi internasional di bawah naungan ASEAN maupun Organisasi PBB, serta peluang beasiswa S2 dan S3 di Universitas Malaysia dan Singapore, sehingga ketika pulang ke Kendari mereka dapat mempersiapkan diri untuk memanfaatkan peluang tersebut dari kunjungan mereka,” ujar La Ode Muhammad Syahartijan.
Studi Independent merupakan kegiatan perdana bagi mahasiswa Ilmu Hubungan Internasional di Fisip, UHO. Diagendakan kegiatan ini berlanjut di tahun-tahun berikutnya dengan pertimbangan geostrategi kawasan di ASEAN, Asia, Timur Tengah, dan Eropa karena kegiatan tersebut termuat dalam kurikulum HI dan terintegrasi pada mata kuliah Studi Independent.
Laporan: Nadra Azzulani Ayis
