SULTRAKINI.COM: BAUBAU – Sebanyak 83 pelamar CPNS 2019 tidak lulus seleksi administrasi di Kota Baubau, Sulawesi Tenggara. Jumlah ini terhitung dari total 2.632 pelamar di wilayah setempat.
Pengumuman seleksi administrasi penerimaan CPNS 2019 di Kota Baubau dilaksanakan 18 Desember 2019. Tercatat, 83 pelamar dari total 2.632 pelamar CPNS tidak lulus seleksi administrasi lantaran berkas yang diunggah di portal pendaftaran online tidak memenuhi syarat.
Meski begitu, mereka berkesempatan memberikan sanggah dengan cara log in kembali melalui portal BKN dengan mengklik https://sscndaftar.bkn.go.id/login, lalu melihat alasan ketidaklulusan pelamar, selanjutnya mengisi form sanggah pada kolom alasan sanggah. Masa sanggah diberikan kepada pelamar, yakni tiga hari mulai dari 19-21 Desember 2019.
“Bagi mereka yang tidak lulus akan diberi masa sanggah. Kami akan menerima sanggah dan melihat poin yang disanggah,” ujar Kabid Pengadaan dan Mutasi Pegawai BKPSDM Baubau, Samiun—-
Apabila sanggahanditerima oleh panitia penerima CPNS Kota Baubau, status tidak lulus pelamar dapat berubah menjadi lulus. Berikutnya, para peserta menunggu tahap seleksi lainnya, berupa Tes Kompetensi Dasar (TKD) pada Februari 2020.
BKPSDM Kota Baubau menyiapkan 215 unit komputer untuk tes seleksi CPNS secara online yang dijadwalkan pada Februari 2020 di Gedung Maidani, Jalan Simpanjonga, Kelurahan Lamangga, Kecamatan Murhum.
“Untuk sementara kami bicarakan akan pinjaman komputer itu dari SMP Negeri 2 dan SMP 3 atau 4, akan disediakan 215 unit, 200 untuk digunakan pelamar saat tes dan 15 unit untuk cadangan,” jelas Samiun.
Pelaksanaan seleksi akan dilakukan bertahap selama 3 hari masa tes. Dalam sehari seleksi akan dibagi menjadi lima sesi yang setiap sesinya diikuti 200 peserta tes CPNS.
Kuota formasi CPNS 2019 di Kota Baubau terdata 87 orang. Artinya, akan ada 2.462 pelamar berikutnya yang gagal di penerimaan CPNS tahun ini.
Laporan: Aisyah Welina
Editor: Sarini Ido
