SULTRAKINI.COM: MUNA – Dinas Kesehatan mencatat sebanyak 4.170 atau 90 persen anak usia 0-11 tahun telah terimunisasi lengkap guna mencegah masuknya penularan virus berbahaya difteri di Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengedalian Penyakit Dinas Kesehatan Muna, Ansar mengatakan bentuk lain dari kesiagaan menangkal kejadian luar biasa (KLB) difteri dengan membentuk jejaring kesehatan, pengamatan langsung penyakit dan sistem pengawasan penyakit berjalan dengan menghubungkan seluruh perangkat medis kabupaten sampai dengan yang terjauh, yakni bidan dan mantri di tingkat desa.
“Di Kota Kendari, Sultra sudah ada empat kasus, sementara di Muna belum ditemukan. Seharusnya virus ini sudah tidak ada lagi, karena program imunisasi telah dilakukan selama 5 dekade bertujuan memberantas wabah virus penyakit kelompok luar biasa, salah satunya Difteri,” kata Ansar kepada SultraKini.Com, Kamis (14/12/2017).
Ditambahkannya, yang menjadi kendala menangkal Difteri saat ini, yakni para orang tua tidak melakukan imunisasi terhadap anaknya.
Olehnya itu, dia menghimbau kepada para orang tua agar jangan takut untuk imunisasikan anak-anaknya demi mencegah penyakit Difteri tidak menyebar dikalangan masyarakat.
(Baca: Buton Aman Difteri)
(Baca juga: Gejala dan Tanda Penyakit Difteri)
Untuk diketahui difteri sendiri merupakan infeksi bakteri yang umumnya menyerang selaput lendir pada hidung dan tenggorokan, serta terkadang dapat memengaruhi kulit. Penyakit ini sangat menular dan termasuk infeksi serius yang berpotensi mengancam jiwa baik anak-anak maupun orang dewasa.
Laporan: Laode Alim/Arto Rasyid
