Ada 295 Sesar Aktif di Indonesia, Empat Berada di Sultra

  • Bagikan
Penemuan lempeng bumi di wilayah Indonesia garis warna merah yang menyebabkan Indonesia menjadi Wilayah Potensial Gempa Tektonik (Foto: Tribunjogja.com)
Penemuan lempeng bumi di wilayah Indonesia garis warna merah yang menyebabkan Indonesia menjadi Wilayah Potensial Gempa Tektonik (Foto: Tribunjogja.com)

SULTRAKINI.COM: Berdasarkan sumber dan bahaya gempa Indonesia 2017, jumlah sesar di seluruh  Indonesia bertambah. Dibandingkan peta serupa 2010, jumlah sesar aktif terdeteksi hanya 81 titik.

Jumlah sesar aktif saat ini mencapai 295 titik tersebar mulai dari Sumatera, Jawa, Sulawesi, dan sebagian besar wilaya timur Indonesia Maluku dan Papua.

“Jadi tiga kali lipat kenaikannya, tapi bukan karena adanya sesar baru. Tapi karena setelah lakukan studi terdeteksi,” ujar Koordinator Pusat Studi Gempa Nasional, Masyhur Irsyam, Rabu (21/11/2018).

Keberadaan sesar terdeteksi di Sumatera mulai dari Aceh Utara hingga Lampung. Sementara di Jawa berada di wilayah utara, mulai dari Surabaya, Ungaran, Cirebon, lalu turun ke Lembang, dan Ciremai.

“Kami sementara berhenti di sini dulu, karena belum berani ke barat sebelum dapat data detail. Semoga tidak mendapati sesar aktif yang memotong Jakarta. Tidak hanya koordinat, tapi juga perkiraan magnitudonya. Semakin ke timur semakin banyak sumber gempanya,” jelas Masyhur.

Sementara itu, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika Provinsi Sulawesi Tenggara, dalam data terbarunya mendeteksi empat sesar aktif, yakni Lawanopo, sesar Kolaka, sesar Kendari, dan sesar Buton.

Sumber: Kompas.com

Laporan: Hartia

  • Bagikan