Ada Saksi yang Mengetahui Lakalantas Anggota BIN Sultra

  • Bagikan
Mobil polisi bernomor 2101-XX terbalik usai bertambrakan dengan anggota aktif Badan Intelijen negara (BIN) daerah Sulawesi Tenggara, Wahyudi di Desa Wesalo, Kecamatan Lalolae, Kabupaten Kolaka Timur,

SULTRAKINI.COM: KOLAKA – Kesaksian kecelakaan lalu lintas (Lakalantas) Almarhum Wahyudi datang dari seorang netizen yang mengaku berada di belakang dan beriringan jalan dengan kendaraan milik polisi bernomor 2101-XX yang bertabrakan dengan korban saat kejadian Rabu (2/8/2017) lalu.

Pengakuan IA melalui akun media sosial Facebook menuliskan secara utuh kronologi tidak diketahuinya, namun dilihatnya korban telah tergeletak di jalanan.

“Mobil ford polisi yg nabrak krn mobil sy ad dibelakangx.. Cuma kronologisx sy g lihat… Hnya almarhum sy lhat tergelatak,” tulisnya dalam komentar tersebut.

Dari pengakuan tersebut ketika ditemui, IA mengaku siap dikonfirmasi, sebab memang dalam kendaraannya banyak yang melihat kejadian tersebut. “Saya siap jawabji semua pertanyaan sepanjang seperti yang saya lihat,” singkatnya ketika ditemui di kediamannya. 

Sebelumnya, saksi-saksi lain juga dalam media sosial banyak bermunculan terkait peristiwa kecelakaan tragis itu. Hanya saja dari beberapa diantara langsung menghilang tanpa sebab. “Saya pernah ditag oleh salah satu teman, dimana dituliskan bahwa ada mobil Hilux hitam terbalik yang tabrak almarhum, namun beberapa menit kemudian kiriman itu sudah terhapus, saya tidak tahu kenapa begitu,” terang Astri salah satu netizen yang juga sahabat almarhum.

Komentar di Facebook juga datang dari instri korban, Sitti Nursita. Kata dia, kejadian kecelakaan yang merenggut suaminya sedang dalam investigasi dari pihak Badan Intelijen Daerah Sultra guna mengusut tuntas kasus tersebut.

“Sudah ada tim investigasi…perintah jendral  Budi Gunawan harus di usut  dan dipecat dari kepolisian pelakunya,” tulis Sita.

(Baca: Keluarga Korban Anggota BIN Rasakan Kejanggalan Usai Kejadian Lakalantas)

Almarhum Wahyudi merupakan anggota aktif di Badan Intelijen Negara (BIN) Sultra. Korban dinyatakan meningal usai mengalami kecelakaan pada 2 Agustus 2017 di Puskesmas Lalolae dengan luka di kepala bagian belakang dan bagian dada.


Laporan: Suparman Sultan/Mirwan

  • Bagikan