ADD Sesuai Tujuan, Alokasi Untuk Buton Naik Jadi Rp 23 Miliar

  • Bagikan
Umar Samiun saat menyampaikan sambutan pada rapat koordinasi di Aula Kantor Bupati Buton, Senin(4/4/2016).

SULTRAKINI.COM:BUTON – Berdasarkan hasil evaluasi Inspektorat Kabupaten Buton, terhadap penyerapan dan penggunaan alokasi dana desa (ADD) di Kabupaten Buton sudah cukup baik. Dengan pencapaian itu, ADD di Kabupaten Buton untuk tahun 2016 naik menjadi Rp23 miliar lebih sebelumnya hanya Rp9 miliar.

Hal ini sebagimana diungkapkan Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (BPMPD) Kabupaten Buton, Asrudin dalam sambutan pada Rapat Koordinasi Program Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa Kabupaten Buton 2016 di Aula Sekretariat Bupati Buton,Senin (4/4/2016). Meski tidak merincikan secara detail soal penyerapan anggaran dana desa tersebut. Namun, ia mengaku bahwa semuanya sudah sesuai dengan tujuan dikucurkannya bantuan pemerintah pusat itu.

\”Alhamdulillah tahun lalu dana desa di Buton berdasarkan evaluasi yang sudah dilakukan oleh Inspektorat sudah berjalan dengan baik,\” ungkap Asrudin.

 

Dengan pencapaian itu, lanjut Asrudin, anggaran dana desa di Buton untuk tahun ini mengalami peningkatan yang signifikan yaitu sebesar Rp23 miliar lebih dari anggaran sebelumnya yang hanya Rp9 miliar atau meningkat 100 persen lebih.

 

\”Dan ini merupakan suatu kebanggaan, sehingga dengan meningkatnya anggaran ini bisa menjadikan kita bekerja lebih baik lagi, berkoordinasi dengan baik, yang pada akhirnya bisa meningkatkan pembagunan dan kesejahteraan masyarakat,\” paparnya.

 

Ia menambahkan,hal itu tidak terlepas dari peran pemerintah setempat yang telah memberikan perhatian begitu besar terkait dengan pelaksanaan pembangunan, pembinaan, dan penyelenggaraan pemerintahan.

 

\”Olehnya itu, patut kita apresiasi dan memberikan penghargaan setinggi-tingginya kepada pimpinan daerah, Bapak Samsu Umar Abdul Samiun dan Bapak La Bakry yang telah memberikan perhatian baik dalam pelaksanaan pembangunan maupun dalam menjalankan roda pemerintahan,\” aku Asrudin.

 

Menurut Kepala BPMPD Buton ini, selama 8 bupati yang telah memimpin daerah ini (Buton) belum pernah ada kebijakan yang dilakukan yang bisa dilakukan pemimpin daerah saat ini, seperti Bupati Buton Samsu Umar Abdul Samiun dan wakilnya La Bakry.

\”Dan nanti di era Umar-Bakry ini dana desa kita sudah mencapai diangka Rp23 miliar dan ditahun-tahun yang akan datang akan terus menaikan dana desa itu, dan saya kira pemimpin yang ikhlas, pemimpin yang amanah insyaallah diridhoi Allah SWT,\” pungkas Asrudin diikuti tepuk tangan meriah para hadirin.

 

Pada kesempatan tersebut juga, Bupati Buton, Samsu Umar Abdul Samiun mengingatkan para Kepala Desa (Kades) di Kabupaten Buton agar mempergunakan alokasi dana desa (ADD) sesuai dengan peruntukannya.

 

\”Dengan anggran sebesar ini dimana tahun lalu Buton hanya mendapat sekitar Rp3 miliar saja, maka saya meminta agar para kepala desa itu bisa memanfaatkan dana desa ini sesuai dengan peruntukannya,\”ingat Umar Samiun

 

Ketua DPD PAN Buton ini, meyakini bahwa kendati para kepala desa belum begitu memahami pengelolaan anggaran dengan jumlah banyak, namun dengan keseriusan dan kesungguhan serta didampingi oleh tenaga pendamping dan tenga ahli yang profesional maka kucuran dana dari pemerintah pusat itu bisa tepat sasaran dan berdaya guna.

 

\”Sepanjang yang saya tau, para kepala desa baru kali pertama menggunakan dana desa, tapi saya meyakini frame yang dibuat masih tepat sasaran, apalagi dibantu dengan pendamping desa dan tenaga ahli yang profesional,\” Ucapnya

 

Bupati merencanakan maju kembali di Pilkada Buton periode 2017-2022 ini juga mengharapkan pengelolaan dana desa dilakukan secara swakelola agar anggaran yang diperuntukan dalam rangka mempercepat pembangunan di desa dan Kabupaten Buton pada umumnya bisa berdampak langsung di masyarakat.

 

\”Pekerjaan yang dibuat di desa itu keseluruhannya melibatkan masyarakat, bila perlu seluruh material dari pembangunan yang dikerjakan semua diambil dari desa, paling tinggal semen yang diambil dari luar, sehingga uang disitu semua tidak lagi lari keluar,\” harap Umar Samiun.

  • Bagikan