SULTRAKINI.COM: KENDARI – Ketua kwartir nasional (Kwarnas) periode 2013-2018, Adhyaksa Dault, mengklaim jika ia diusung oleh 24 kwartir daerah (kwarda) untuk melanjutkan periode kedua. Pasalnya, ada banyak hal mesti dibenahi dalam gerakan pramuka, sehingga ia kembali diusulkan untuk menjabat dua periode.
Menurut Adhyaksa Dault, untuk tampil di periode kedua ia tidak meminta dukungan dari siapapun, ia hanya diusulkan oleh pengurus kwarda provinsi. Apalagi, setiap kwarda mendapat hak untuk mengusulkan tiga nama calon sebagai ketua kwarnas periode 2018-2023.
“Untuk pemilihan ketua dalam Munas X 2018 ini, kalau tidak salah saya diusulkan oleh 24 kwarda. Sementara, untuk calon lain seperti Jana Anggadiredja diusung 14 kwarda. Budi Waseso dan Susi Yulianti hanya diusulkan satu kwarda,” katanya, Jumat (28/9/2018).
Terkait calon ketua lain, ia menuturkan dalam demokrasi tidak masalah berapa banyak calon yang ingin menjabat sebagai ketua kwarnas. Sebagai bentuk keseriusan untuk kembali memimpin gerakan pramuka untuk periode 2018-3023, ia sudah berupaya untuk memenuhi kriteria sebagai calon ketua.
“Saya sudah berusaha tidak terlibat dalam partai politik. Kemudian undang-undang pramuka Nomor 12 Tahun 2010 tidak boleh rangkap dengan jabatan publik, juga saya penuhi,” jelasnya.
Ia juga bersyukur karena laporan pertanggungjawaban sebagai ketua kwarnas periode 2013-2018 diterima secara aklamasi oleh peserta Munas.
“Saat ini saya sudah dimisioner sebagai ketua kwarnas periode 2013-2018,” tambahnya.
Laporan: Muh. Yusuf
Editor: Sarini Ido
