Adik Terlambat Pulang, Kakak Main Parang

  • Bagikan

SULTRAKINI.COM : KENDARI – Kehawatiran karena adik sepupu perempuanya belum pulang hingga larut malam, membuat Adiran naik pitam. Dengan membawa sebilah parang, Ia berusaha mencari Yusran, pacar sang adik yang membawanya keluar rumah malam itu.

 

Namun, sebelum pencarian dimulai, Adrian (20) yang tinggal di Lorong Kancil, Andounuhu, Kota Kendari ini, sempat menenggak menuman keras hingga mabuk, lalu kemudian, dengan sebilah parang masih ditangan, Ia mendatangai kos-kosan disekitar kampus PPNI, tempat dimana Yusran tinggal.

 

Diceritakan Panit 2 Reskim Poasia, Bripka L.M. Farid pada SULTRAKINI.COM, tindakan nekat pelaku ini, dipicu pesan singkat yang menyatakan adik sepupunya yang dibawa oleh sekelompok anak muda. Informasi inilah yang membuat Adrian berusaha mencari Yusran, yang kebetulan sedang bersama 4 rekannya di kos-kosan sekitar PPNI.

 

“Saya dapat, sms yang menyuruh untuk datang didepan kampus PPNI agar menemui dia,” kata pelaku sebagaimana dituturkan Bripka L.M. Farid.

 

Setibanya di tempat tersebut, lanjut Farid, tanpa banyak bicara Adrian, langsung mengacungkan parang, sambil melontarkan pertanyaan kepada Yusran berserta rekannya, soal adik sepupu perempuannya itu. Sontak, hal ini membuat Yusran bersama 4 lainnya yang sedang nongkrong, bubar menyelamatkan diri.

 

Tak mendapatkan jawaban dari Yusran karena keburu lari. Adrian lalu melampiaskan emosinya pada pada sejumlah motor yang terparkir ditempat tersebut, menggunakan parang yang dibawanya.

 

Sementara itu, diceritakan Yusran, setelah lari menyelamatkan diri, Ia berusaha menemui sekelompok orang yang sedang nongrong tidak jauh dari tempat kejadian tersebut, untuk meminta tolong. Tak disangka, dengan mengendarai motornya Adrian menyusul ke tempat tersebut, dan kembali membuat Yusran bersama sekelompok orang yang ditemuinya itu, lari menyelamatkan diri.

 

Akan tetapi naas, salah seorang diantarnya sempat menerima sabetan parang dari Adrian. \”Ada yang tidak sempat melariakan diri, itu di parangi oleh Adrian. Untung saja lukanya tidak telalu parah hanya tergores sedikit,” ujar Yusran

 

Remaja yang masih berstatus pelajar kelas 3 salah satu sekolah kejuruan di Kota Kendari ini juga menjelaskan, masalahnya dengan Adrian hanya salah paham. Mekipun demikian, Ia mengakui memiliki hubungan dekat dengan adik sepupu Adrian.

 

Sebenenarnya, Lanjut Yusran, Ia hendak mengantar pacarnya itu untuk pulang ke rumahnya. Namun, pacarnya itu tidak mau pulang kalau tidak membawa pulang motornya, agar tidak ditanyakan oleh orang tuanya. Tapi sayangnya saat itu, motor yang dimaksud, tengah dibawa pergi oleh rekannya.

 

“Jadi Ini semua hanyalah kesalapahaman,” kata yusran

 

Keributan ini reda, setelah warga setempat turun tangan untuk melerai keributan. dan melaporaknnya pada pihak kepolisian.

 

Atas peristiwa ini, Adian telah diamankan pihak kepolisian dari polsek Poasia, beserta motor yang dikendarainya. Parang yang dibawanya juga disita polisi sebagai barang bukti. \”Pelaku sekarang masih di amankan polsek poasia dan motor korban juga ditahan agar di jadikan barang bukti.” Kata Bripka L.M.Farid, S.H.

 

Korban luka dalam peristiwa ini, yakni Kusdi, (23), warga yang tinggal di lorong PPNI, Andounuhu, Kota Kendari, yang mengalami luka bacokan di bagian punggung.

  • Bagikan