SULTRAKINI.COM: KENDARI – Calon Wakil Walikota Kendari nomor urut 2, Sulkarnain Kadir, memaparkan berbagai program unggulan ADP-SUL di hadapan warga Kelurahan Watulondo Kecamatan Puwatu, Kamis (24/11/2016) sore. Salah satu program yang dirancang oleh pasangan Adryatma Dwi Putra ini, pengadaan sumber air mandiri di berbagai titik di Kota Kendari.
Menurut Sulkarnain, program sumber air mandiri ini perlu dilakukan. Sebab pasokan air bersih dengan mengandalkan air PDAM yang bersumber dari air Matabondu dan Tabanggele, tidak dapat memenuhi seluruh kebutuhan air masyarakat Kota Kendari. “Setelah kami hitung, kebutuhan air dengan mengandalkan dua sumber air tersebut hanya mampu memenuhi 80 persen kebutuhan air Kota Kendari. Maka kita perlu sumber air alternatif,” bebernya.
Oleh karena itu, lanjut Wakil Ketua Kadin Sultra ini, bersama calon Walikota Kendari Adriatma Dwi Putra (ADP), mereka menggagas pengadaan sejumlah sumber air mandiri guna memenuhi kekurangan air yang disalurkan PDAM. Teknis dari program sumber air mandiri ini, katanya, dengan memanfaatkan berbagai sumber mata air kecil yang ada diberbagai titik di Kota Kendari. “Kami sudah survey di beberapa tempat di Kendari, ada beberapa sumber air kecil yang dapat dimanfaatkan untuk 50-100 rumah,” terangnya.
Meski tidak dapat menjangkau banyak rumah, tetapi karena tersebar di beberapa titik di Kota Kendari, ia yakin dapat memenuhi kebutuhan air yang tidak dipenuhi oleh PDAM. “Kami yakin ini bisa memenuhi 20 persen kekurangan air Kota Kendari,” yakin Sulkarnain.
Warga yang hadir dalam kampanye dialogis itu menyambut baik gagasan tersebut. Menurut salah seorang warga, Amir, selama ini salah satu yang menjadi kendala mereka terkait dengan air bersih. “Air bersih memang juga jadi kendala kami di sini. Kami biasa beli air untuk kebutuhan air bersih karena PDAM juga mengalirnya tidak lancar,” katanya.
Amir berharap, pengadaan sumber air mandiri tersebut dapat benar-benar terwujud nantinya. “Kami berharap itu bisa terwujud nantinya, supaya masyarakat juga tidak dipusingkan terus dengan kekurangan air ini,” pungkasnya.
Reporter: Didul Interisti
