Agus Feisal Diamankan KPK Bersama Rp400 Juta Uang Proyek, Diduga untuk Biaya Politik

  • Bagikan
Agus Feisal Hidayat (safari putih) usai pelantikan beberapa waktu lalu. (Foto: Akhir Sanjaya/SULTRAKINI.COM)

SULTRAKINI.COM: KENDARI – Operasi Tangkap Tangan (OTT) tim penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terhadap Bupati Buton Selatan, Agus Feisal Hidayat, diduga berkaitan dengan proyek yang ada di daerahnya. Tim KPK mengamankan Agus dan 9 orang lainnya, serta menyita uang yang diduga hasil transaksi suap untuk proyek sebanyak Rp400 juta.

“Tim menduga telah terjadi transaksi dan mengamankan uang sekitar Rp 400 juta,” kata Kabiro Humas KPK, Febri Diansyah, seperti dikutip dari detikcom, Rabu (23/5/2018) malam.

KPK juga menduga ada aspek pendanaan politik berkaitan dengan OTT terhadap putra Mantan Bupati Buton, LM Syafei Kahar itu. Saat ini masih ditelusuri oleh penyidik KPK dengan melakukan pemeriksaan awal terhadap 10 orang yang terjaring OTT, berlangsung di Ruang Satreskrim Mapolres Baubau. Dalam waktu 1×24, KPK akan mengumumkan status hukum mereka.

“Diduga terkait proyek di daerah setempat,” kata Kabiro Humas KPK, Febri Diansyah. “Kita dalami juga terkait aspek pendanaan politik,” kata Febri juga.

Bupati Busel yang dilantik pada 22 Mei 2017 itu, tepat setahun menjalankan roda pemerintahan bersama Wakil Bupati La Ode Arusani. Pasangan dengan akronim ASLI itu diusung oleh Partai Golkar, PDIP, PKS, dan Partai Demokrat.

Agus Feisal merupakan putra dari mantan Bupati Buton LM Syafei Kahar, yang kini maju sebagai calon Wakil Gubernur Sulawesi Tenggara berpasangan dengan Rusda Mahmud dengan nomor urut 3 di Pilgub yang akan digelar 27 Juni mendatang. Sebulan lebih menjelang hari H, biaya politik semakin meningkat. Agus Feisal disebut-sebut akan membantu ayahnya dalam perhelatan Pilgub nanti.

Laporan: tim redaksi

  • Bagikan