Air Tak layak Konsumsi, Dosen UHO Bantu Warga Menjernihkannya Lewat Aerasi-Filtrasi

  • Bagikan
La Aba (kiri) saat memberikan materi bimtek kepada masyarakat di perumahan UHO. (Foto: Muh Yusuf/SULTRAKINI.COM)
La Aba (kiri) saat memberikan materi bimtek kepada masyarakat di perumahan UHO. (Foto: Muh Yusuf/SULTRAKINI.COM)

SULTRAKINI.COM: KENDARI – Warga di Kelurahan Kambu, Kota Kendari, tepatnya perumahan Universitas Halu Oleo mendapatkan bimbingan teknis penurunan kadar besi mangan pada air sumur. Adalah dosen UHO yang berperan pada bimbingan itu dengan menggunakan metode aerasi-filtrasi, di Blok C No. 8.

Pelaksana Bimtek, Dr. La Aba, menyampaikan sebelum menggunakan metode aerasi-filtrasi-kandungan air sumur warga setempat berkapur dan keruh, juga memiliki kandungan besi dan mangan cukup tinggi. Bimbingan tersebut ditujukan agar masyarakat di wilayah setempat terhindar dari bahan berbahaya lewat mengkonsumsi air.

Bimbingan ini menunjukkan dua teknik dalam penjernihan air yang digunakan dalam kegiatan pengabdian tersebut. Pertama, untuk kebutuhan mandi hanya menjernihkan air dengan menggunakan bahan pasir silika, pasir aktif, karbon aktif, dan kerikil.

“Sementara untuk kebutuhan konsumsi, airnya kami filter lagi dengan spon dan resin guna menghilangkan kandungan kapur pada air,” sambung La Aba, Jumat (29/11/2019).

Dia berharap warga di perumahan UHO bisa menggunakan metode aerasi-filtrasi guna memastikan air yang digunakan betul-betul layak dikonsumsi.

Laporan: Muh Yusuf
Editor: Sarini Ido

  • Bagikan