AJP Jaring Aspirasi Masyarakat di Kelurahan Watulondo Tanpa Lurah dan Camat

  • Bagikan
Anggota DPRD Sultra, Aksan Jaya Putra (Foto: La Niati/SULTRAKINI.COM)
Anggota DPRD Sultra, Aksan Jaya Putra (Foto: La Niati/SULTRAKINI.COM)

SULTRAKINI.COM: KENDARI – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), Aksan Jaya Putra (AJP) mengaku kecewa saat melakukan reses di Kelurahan Watulondo karena acara resesnya tidak dihadiri langsung oleh Lurah Watulondo dan Camat Puuwatu.

“Jujur saya sangat kecewa, pemerintah kecamatan dan kelurahan tidak hadir, hanya diwakiki kepala seksi,” ujarnya usai melakukan reses masa sidang III tahun 2019/2020 yang berlangsung di Kelurahan Watulondo, Kecamatan Puuwatu, Kota Kendari, Kamis (1/10/2020).

AJP mengaku sebelum melaksanakan reses di kelurahan tersebut sudah bersurat kepada pemerintah setempat yang ditandatangani oleh Ketua DPRD Sultra. Padahal, kehadiran Lurah Watulondo dan Camat Puuwatu sangat penting dalam reses, sehingga aspirasi masyarakat langsung bisa dikonfirmasih oleh Lurah, karena merekalah yang mengetahui perkembangan pembangunan di wilayah setempat.

“Surat sudah tiba, malah surat itu sudah dilampirkan dengan surat Ketua DPRD Sultra. Lurah dan camat yang lebih paham, apakah yang diusulkan warga sudah diusulkan di Musrembang atau belum,” kata AJP.

Menururnya, reses tersebut sangat penting untuk menjaring aspirasi masyarakat. Selain itu, reses tersebut juga untuk membantu Oemkot agar pembangunan berjalan.

“Ini kan sangat disayangkan, kita turun memperjuangan aspirasi masyarakat untuk pembangunan kota, bukan pembangunan saya pribadi,” tegas anggota Komisi III DPRD Sultra itu.

AJP berharap agar kejadian tersebut tidak terjadi lagi, sehingga ia mengimbau Pemkot Kota Kendari memberikan penekanan kepada aparatnya di tingkat kelurahan dan kecamatan.

“Saya menghimbau kepada Pak Walikota bahwa kami DPRD Provinsi dapil Kendari menjalankan tugas negara, harusnya ada sedikit penekanan kepada mereka karena tanggung jawab kami ini sama dengan walikota agar pembangunan bisa berjalan,” jelasnya.

Sementara itu, Camat Puuwatu yang diwakili Kepala Seksi P2M Kecamatan Puuwatu, Sunarti menyampaikan permohonan maaf atas ketidakhadiran pimpinannya.

“Permohonan maaf karena Pak Camat di waktu yang sama menghadiri kegiatan bersama TNI di Kelurahan Abeli Dalam,” tuturnya.

Sedangkan Lurah Watulondo yang diwakili Kepala Seksi P3M Kelurahan Watulondo, Ansar dalam sambutannya mengaku ketidakhadiran pimpinannya karena mendampingi Ketua PKK Kota Kendari.

Dalam kegiatan reses tersebut, masyarakat Kelurahan Watulondo mengusulkan pengadaan sumur bor karena di daerah tersebut kekurangan air bersih dan perbaikan jalan. AJP mengaku akan menyampaikan langsung kepada instansi terkait agar aspirasi masyarakat cepat diselesaikan.

“Masyarakat lebih banyak meminta sumur bor, Insya Allah di 2021 saya akan kawal untuk beberapa titik sumur bor di Kelurahan Watulondo,” tandasnya. (C)

Laporan: La Niati
Editor: Hasrul Tamrin

  • Bagikan