Akhirnya Pengganti Wahyu dan Endang Dilantik

  • Bagikan
Pelantikan dua unsur pimpinan DPRD Sultra, Aminurddin Nurdin dan Jumardin, Kamis (10/3/2016). (Foto: Merry Malewa/SULTRAKINI.COM)

SULTRAKINI.COM: KENDARI – Kurang lebih satu tahun, kursi wakil pimpinan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sulawesi Tenggara kosong. Penyebabnya, wakil ketua sebelumnya yakni Wahyu Ade Pratama Imran dan Muhammad Endang SA, meninggalkan kursinya maju ke pertarungan Pilkada serentak 2015 lalu.

 

Kamis (10/3/2016), Ketua Pengadilan Tinggi Sultra, Suripto, melantik dua unsur pimpinan DPRD Sultra, yaitu Amiruddin Nurdin dan Jumardin menggantikan Wahyu dan Endang secara resmi.

 

Sekretaris Dewan Sultra, Nasruan membacakan Surat Keputusan Mendagri RI No.161.74-895 tahun 2016, tentang Pengangkatan Wakil Ketua DPRD Provinsi Sultra yang meresmikan Amiruddin Nurdin dari Fraksi Golkar sebagai Wakil Ketua. Dengan sisa masa jabatan tahun 2014-2019 terhitung mulai tanggal pengucapan sumpah/janji yang ditetapkan pada tanggal 2 Maret 2016, oleh Mendagri Tjahjo Kumolo.

 

Sedangkan pengangkatan Jumardin dari Fraksi Demokrat berdasarkan SK Mendagri RI No.161.74-867 tahun 2016, sebagai Wakil Ketua. Sisa masa jabatan tahun 2014-2019 terhitung mulai tanggal pengucapan sumpah/janji yang ditetapkan pada 29 Februari 2016 oleh Mendagri Tjahjo Kumolo.

 

\”Dengan adanya dua tambahan pimpinan kembali, maka semakin bisa memperlihatkan eksentensi kita dalam tugas pokok di DPRD Provinsi Sultra,\” ujar Ketua DPRD Provinsi Sultra, Abdurrahman Shaleh usai pelantikan, Kamis (10/3/2016).

 

Dengan adanya empat unsur pimpinan, kata dia, berarti bisa menjadi lebih baik dan dapat maksimal menjalankan tugas terutama yang berkaitan dengan tugas-tugas DPRD Provinsi Sultra.

 

\”Kami berharap dengan dilantiknya dua unsur pimpinan DPRD Provinsi sebagai pengemban amanah yang diberikan dari rakyat kepada kita semua utamanya dalam kewenangan legislatif,\” imbuhnya.

 

Seperti diketahui, Wakil Ketua DPRD Sultra sebelumnya, yakni Wahyu Ade Pratama Imran mengundurkan diri sebagai pimpinan DPRD dari Fraksi Golkar saat bertarung sebagai calon bupati di Kolaka Timur. Namun ia kalah dari mantan Pj Bupati Toni Herbiansyah.

 

Sedangkan Muhammad Endang SA dari fraksi Demokrat, maju di Kabupaten Konawe Selatan dan mengalami nasib yang sama seperti rekannya Wahyu. Ia kalah telah dari calon lainnya.

 

Editor: Gugus Suryaman

  • Bagikan