Akibat Covid-19, Pembangunan Pembangkit Listrik di Pulau Kaledupa dan Binongko Tertunda

  • Bagikan
Kepala PLN rayon Wangi-wangi Talib (Foto: Amran Mustar Ode/SULTRAKINI.COM)
Kepala PLN rayon Wangi-wangi Talib (Foto: Amran Mustar Ode/SULTRAKINI.COM)

SULTRAKINI.COM: WAKATOBI – Akibat wabah Covid-19, sejumlah pembangunan infrastruktur di Wakatobi baik pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) di pulau Kaledupa dan Binongko terpaksa tertunda.

Akibat tertundanya pembangunan infrastruktur PLTS itu, rencana PLN menyalakan listrik 24 jam di Pulau Kaledupa dan Binongko di tahun 2020 ini juga terpaksa tertunda.

Kepala PLN Rayon Wangi-wangi, Talib mengatakan, sebelumnya pada Januari 2020 pihak PLN Wilayah Sulselbar mengundang Pemda Wakatobi yang saat itu dihadiri oleh Bupati Wakatobi, Arhawi terkait rencana menyalakan lampu 24 jam di Pulau Kaledupa dan Binongko.

“Dalam rapat tersebut Pemda Wakatobi di minta untuk menyediakan lahan untuk pembangunan PLTS, dan saat itu Bupati Wakatobi bersedia menyiapkan lahan,” kata Talib, Selasa (22/9/2020).

Sehingga dari tindak lanjut pertemuan tersebut, pada bulan Februari 2020 pihak PLN Wilayah Sulselbar kembali menyurat ke Pemda Wakatobi bahwa akan dilakukan pembangunan PLTS di dua pulau tersebut dan ditargetkan akan menyala 24 jam pada bulan September 2020.

“PLN Sulselbar sudah menargetkan listrik akan menyala 24 jam di Pulau Kaledupa dan Binongko pada bulan September dengan waktu pekerjaan selama enam bulan,” ungkapnya

Namun sayangnya, dengan adanya wabah Covid-19 di Indonesia semua pekerjaan investasi di PLN dipending sementara waktu. Padahal menurutnya, Pemda Wakatobi telah menyiapkan lahan seluas 1,5 hektar disetiap pulaunya.

Talib mengungkapkan, berdasarkan informasi masih yang ia terima, bahwa pembangunan PLTS di Wakatobi akan kembali berjalan diakhir tahun 2020 ini.

“Informasi lisan yang saya dapat dari PLN Wilayah Sulselbar bahwa akan kembali dibangun PLTS di akhir tahun 2020 ini tapi dengan keterbatasan anggaran ini maka hanya akan dibangun di satu pulau saja, tapi saya belum tau apakah mau dibangun di pulau Kaledupa atau Binongko, yang satunya lagi direncanakan dibangun di tahun depan,” paparnya

Kapasitasnya PLTS yang akan dibangun disetiap pulau tersebut masing-masing 1.000 KWP.

Saat ini dari empat pulau besar di Wakatobi yang belum teraliri listrik menyalah 24 jam tinggal di Pulau Kaledupa dan Binongko, sementara Pulau Wangi-wangi dan Tomia telah menyalahkan 24 jam. (C)

Laporan: Amran Mustar Ode
Editor: Hasrul Tamrin

  • Bagikan