Akur dengan PKS Tapi Kumpul KTP, Musadar Siapkan Pelampung?

  • Bagikan
Musadar Mappasomba (Foto: Gugus Suryaman/SULTRAKINI.COM)

SULTRAKINI.COM: KENDARI – Hubungan Musadar Mappasomba dengan partai yang mengusungnya hingga duduk di kursi Wakil Walikota Kendari dua periode, PKS, akhir-akhir ini tampak renggang. Informasi yang beredar pun menyebutkan Musadar tak akan bersama PKS lagi pada Pilwali Kendari 2017 nanti.

 

Hal itu terbukti dalam proses penjaringan Calon Walikota Kendari 2017 di PKS. Musadar tidak mendaftar sebagai calon walikota dari PKS, namun mengumpulkan KTP sebagaimana syarat dukungan calon independen yang ditetapkan KPUD.

 

Musadar yang ditemui SULTRAKINI.COM, Selasa (31/5/2016) mengaku masih berhubungan baik dengan PKS. Menurutnya saat ini dia dan partai dakwah itu tidak ada masalah, hanya kalangan tertentu yang memanasi.

 

\”Baik, baik, tidak ada masalah. Orang memanas-manasi saja,\” katanya saat ditemui di salah satu hotel di Kendari sebelum bertolak ke Jakarta untuk suatu urusan.

 

\”Saya itu disemai, besar dan bersama-sama dengan kawan-kawan yang lain meniti perjuangan di PKS. Nda ada, hanya karena persoalan pangkat jabatan. Tetap bersama PKS,\” imbuhnya.

 

Pengumpulan KTP dukungan warga yang dilakukannya, kata dia, adalah wujud kesungguhan mempersiapkan diri bertarung di Pilwali nanti. Dia tengah mempersiapkan \”pelampung\” bila saja semua peluang lewat pintu partai tertutup.

 

\”Saya ini mengumpul KTP itu wujud kesungguhan, bahwa kita mempersiapkan diri sungguh-sungguh kalau-kalau semuanya tertutup, dan itu jalan satu-satunya,\” jelasnya.

 

Namun pernyataan itu buru-buru diklarifikasinya. \”Maksud saya dengan KTP itu tetap dengan PKS pada akhirnya,\” ujarnya.

 

Saat ditanya bila PKS justru mengusung kader lainnya, Musadar hanya menjawab singkat. \”Pasti itu yang terbaik menurut PKS, jadi pasti itu yang terbaik,\” jawabnya.

 

Apakah akan tetap maju sendiri lewat jalur independen seperti yang tengah diupayakannya? Musadar masih sangat percaya diri tetap bersama PKS.

 

\”Kayaknya tidak akan terjadi itu yang begitu-begitu. Saya tidak akan berpisah dengan PKS,\” tegasnya optimis.

 

Saat dimintai ketegasan sikapnya untuk maju sendiri di Pilwali nanti bila PKS mengusung calon lain, dia hanya menjawab \”nanti dilihat\”.

 

Sikap Musadar mengumpulkan dukungan KTP ini sempat ditanggapi oleh Ketua DPW PKS Sulawesi Tenggara, Sulkhoni beberapa waktu lalu. \”Kalau beliau memang pengurus partai pasti mendaftar di partai bukan mengumpul KTP, tetapi itu adalah hak yang harus dihormati,\” katanya, Minggu (29/5/2016) lalu.

  • Bagikan