SULTRAKINI.COM: KENDARI – Ribuan personel gabungan Satuan Polisi Pamong Praja Kota Kendari, kepolisian, dan TNI akan disiagakan di pasar Panjang pada Senin, 16 Juli 2018. Aparat tersebut akan mengamankan proses pembongkaran lapak maupun bangunan pasar di lokasi setempat sesuai intruksi Pemkot Kendari.
Imbauan mengosongkan lokasi pasar Panjang telah dilakukan Pemkot Kendari melalui surat yang ditujukan kepada pemilik lapak dagangan, yakni PT Kurnia Sulawesi Karyatama, Djamalianingsih.
Surat juga dikeluarkan sebanyak tiga kali yang berisi pedagang segera membongkar lapak maupun bangunannya sendiri sesuai batas waktu yang ditentukan. Apabila imbauan tidak diindahkan, aparat akan menggusur lokasi tersebut, tepatnya Senin (16/7/2018) pagi ini.
Fokus pembongkaran pada Senin (16/7), yakni Djamalianingsih selaku pemilik bangunan pasar. Sementara lapak pedagang di sepanjang pasar Panjang bakal dibongkar Rabu (18/7) mendatang. Alat berat akan dikerahkan selama proses pembongkaran.
“Insya Allah besok penertiban di Pasar Panjang. Dimulai pada pukul 09.00 Wita. Kami dari Satpol PP menurunkan 550 personel. Sedangkan ada juga dari Polres Kendari sekira 1.000 personel, dibantu juga dari Kodim 1417 Kendari, Denpom dan lainnya,” terang Kepala Satpol PP Kota Kendari, Amir Hasan, Minggu (15/7/2018).
Personel disiagakan demi keamanan dan ketertiban selama proses pembongkaran secara manual maupun menggunakan alat berat.
Pedagang pasar Panjang kemudian bakal direlokasi ke pasar Sentral Wuawua maupun kemauan pedagang menempati pasar lainnya di Kota Kendari.
Dia berharap, pedagang segera membongkar lapak dagangannya sebelum dilakukan oleh aparat.
Laporan: Hasrul Tamrin
Editor: Sarini Ido
