Ali Mazi Hadiri IISMEX, Kepala Daerah Diharapkan Buat Konsep Perkotaan Berbasis Digital

  • Bagikan
IISMEX 2019 yang dihadiri sejumlah kepala daerah dari Provinsi Sultra. (Foto: Istimewa)
IISMEX 2019 yang dihadiri sejumlah kepala daerah dari Provinsi Sultra. (Foto: Istimewa)

SULTRAKINI.COM: Gubernur Provinsi Sulawesi Tenggara, Ali Mazi bersama beberapa bupati dan wali kota se-Sultra menghadiri Indonesia International Smart City Expo and Forum (IISMEX), bertajuk powering public services: uniting resources within synergy, innovation, and collaboration governance.

Pameran dan forum internasional digelar 17- 19 Juli di Jakarta ini dibuka langsung Wakil Presiden RI, Jusuf Kalla.

IISMEX 2019 digelar untuk menampilkan konsep serta inovasi sistem perkotaan yang terintegrasi teknologi digital.

Menteri Dalam Negeri, Tjahjo Kumolo melaporkan IISMEX selain pameran teknologi smart city, pemerintah memberikan penghargaan berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 26/TK/2019 tentang Penganugrahan Tanda Kehormatan kepada lima pemerintah daerah dan delapan kepala daerah berkinerja baik selama tiga tahun berturut-turut.

IISMEX 2019 yang dihadiri sejumlah kepala daerah dari Provinsi Sultra. (Foto: Istimewa)
IISMEX 2019 yang dihadiri sejumlah kepala daerah dari Provinsi Sultra. (Foto: Istimewa)

“Penghargaan ini merupakan bentuk apresiasi dari pelaksanaan pemerintah daerah agar selalu berinovasi lebih baik, mampu memotivasi seluruh kepala daerah, termasuk pemerintah daerah dalam upaya meningkatkan kinerja dan mewujudkan otonomi daerah,” jelas Pelaksana Tugas Kepala Dinas Kominfo Sultra, Syaifullah dalam keterangan tertulisnya, Rabu (17/7/2018).

Sementara Wapres RI menegaskan, seluruh pemerintah daerah wajib mengembangkan ekonomi daerah, memberikan inisiatif, dan memberikan solusi peningkatan kesejahteraan masyarakat.

“Tujuannya untuk meningkatkan kemakmuran yang adil, serta seluruh masyarakat mendapatkan bagian dari kemajuan ekonomi itu, bukan hanya maju karena memberikan bantuan sosial dan sebagainya, melainkan maju karena kegiatan, seperti pertanian, industri, kerajinan dan jasa,” jelasnya.

Pameran smart city, artinya kota cerdas, apapun peralatan dan teknologinya dapat terealisasi jika bupati dan walikotanya cerdas.

Laporan: La Niati
Editor: Sarini Ido

  • Bagikan