Ali Mazi Janjikan Program Kerja di Pesta Rakyat Pakande-kandea

  • Bagikan

SULTRAKINI.COM: KENDARI – Wujud rasa syukur pasangan Ali Mazi-Lukman Abunawas menduduki kursi Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Tenggara, disalurkan dengan mengadakan Pesta Rakyat Gerbarata 2018 di kawasan Tugu Religi Sultra, Sabtu (22/9/2018). Di kesempatan itu pula, program 100 hari pertama gubernur kembali diumbar kepada ribuan masyarakat yang tumpah ruah di pesta bertajuk Pakande-kandea itu.

Pasangan berakronim AMAN (Ali Mazi-Lukman Abunawas) ini berujar, salah satu program kerjanya, yakni listrik masuk desa. Program listrik diharapkan mendekatkan masyarakat desa dengan kebutuhan listrik untuk kehidupan sehari-hari.

“Tidak menunggu 100 hari, karena malam ini juga kami melaunching desa terang di beberapa kabupaten di Sultra, yakni Konawe, Konsel (Konawe Selatan), Konkep (Konawe Kepulauan), Kolaka, dan Bombana,” ucap Ali Mazi.

Satu lagi program bakal diwujudkan gubernur dan wakil gubernur Sultra periode 2018-2023 itu. Pihaknya bakal membangun Rumah Sakit Jantung. Sarana ini ditargetkan rampung lima tahun kedepan. Serta program lainnya, berupa peningkatan kawasan pariwisata di Toronipa.

“Rencana selanjutnya adalah pembangunan Rumah Sakit (RS) Jantung yang representatif. Kami akan bekerja sesuai tagline kami, yaitu kerja nyata bukan janji,” ujarnya.

Kehadiran pasangan AMAN di Pakande-kandea dimeriahkan ribuan talang berisikan makanan khas daerah di Sultra, yaitu menyatuhnya kuliner tradisional dari daerah kepulauan dan daratan Sultra.

Informasi dihimpun SultraKini.Com, sebanyak 2.160 talang tersaji di kawasan Tugu Religi Sultra. Mulai dari kue-kue sampai makanan yang khususnya bisa dijumpai pada acara adat atau acara besar.

Pakande-kandea di Pesta Rakyat Garbarta yang berlangsung di kawasan MTQ Kendari. Nampak talang berisikan makanan khas daerah di Sultra, Sabtu (22/9/2018). (Foto: Nur Cahaya/SULTRAKINI.COM)
Pakande-kandea di Pesta Rakyat Garbarta yang berlangsung di kawasan Tugu Religi Sultra. Nampak talang berisikan makanan khas daerah di Sultra, Sabtu (22/9/2018). (Foto: Nur Cahaya/SULTRAKINI.COM)

Dikatakan Ketua Panitia Pesta Rakyat, Yati Lukman Abunawas, Pakande-kandea khas Buton merupakan acara makan-makan sebagai ungkapan rasa syukur atas terpilihnya pemimpin baru di Sultra. Kesyukuran juga diungkapkannya atas terselenggaranya acara yang menyatuhkan beragam kebudayaan di ‘Bumi Anoa’ tersebut.

“Konsep yang digunakan, yaitu konsep budaya dan adat istiadat masyarakat Sultra dengan menonjolkan makanan khas masing-masing kabupaten/kota di Sultra,” jelas Tati di lokasi acara.

Kemeriahan pesta rakyat sangat kental dengan nuansa budaya di pusat Kota Kendari itu. Misalnya, Putri Parha Rehana. Pengunjung pesta rakyat satu ini mengaku beruntung bisa menghadiri acara tersebut. Sebab telah mendekatkan masyarakat dari seluruh kabupaten/kota dengan hadirnya pemimpin baru.

“Acaranya sangat bagus, karena bisa mengakomodir seluruh masyarakat yang sempat hadir. Saya sangat excited (gembira) dengan acara ini,” kata Putri.

Laporan: Nur Cahaya
Editor: Sarini Ido

  • Bagikan