Ali Mazi: Pj Sekda Baru Segera Kerjakan Program 100 Hari

  • Bagikan
Pelantikan Penjabat Sekda Sultra, Sarifuddin Safaa oleh Gubernur Sultra, Ali Mazi, Senin (1/10/2018). (Foto: Nur Cahaya/SULTRAKINI.COM)
Pelantikan Penjabat Sekda Sultra, Sarifuddin Safaa oleh Gubernur Sultra, Ali Mazi, Senin (1/10/2018). (Foto: Nur Cahaya/SULTRAKINI.COM)

SULTRAKINI.COM: KENDARI – Sarifuddin Safaa resmi menduduki kursi Penjabat Sekda Provinsi Sulawesi Tenggara, Senin (1/10/2018). Jabatan ini sebelumnya diisi Isma juga sebagai penjabat akibat kekosongan kursi yang ditinggal Lukman Abunawas ketika mencalonkan diri sebagai wakil gubernur mendampingi Ali Mazi.

Selama tiga bulan kedepan, Sarifuddin Safaa akan menjadi ‘jenderal ASN’ sesuai Surat Keputusan Kementerian Dalam Negeri Nomor:821/7628/SJ, tertanggal 28 September 2018 tentang persetujuan pengangkatan Penjabat Sekretaris Daerah Provinsi Sultra yang ditandatangani Mendagri, Tjahjo Kumolo.

Pelantikannya dilakukan langsung Gubernur Sultra, Ali Mazi di Kantor Gubernur Sultra. “Saya mengambil langkah untuk menetapkan Pj Sekda yang telah mendapatkan persetujuan oleh Mendagri,” ucap Ali Mazi.

Gubernur Sultra menegaskan, Pj Sekda segera mempersiapkan dan mengintegritaskan visi misi gubernur dan wakil gubernur Sultra saat ini. Utamanya, target program 100 hari pemimpin daerah.

“Yang lebih penting dan krusial saat ini adalah program seratus hari dapat terlaksana sesuai target yang ditetapkan. Setelah saya dan Lukman Abunawas dilantik sebagai gubernur dan wakil gubernur Sultra, salah satu tugas yang harus dilakukan adalah evaluasi personel dan penataan kelembagaan agar dapat berjalan efisien dan efektif,” jelas Ali Mazi.

(Baca: Ali Mazi Kembali Mengumbar Pilih Pejabat Sekda Dari Birokrat Muna)

Jabatan Sekda Sultra sebelumnya ditempati Lukman Abunawas. Namun pencalonannya sebagai wakil gubernur Sultra 2018-2023, kursi sekda akhirnya diisi Pj Sekda oleh Isma yang tak lain Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Sultra. Dan kini diduduki oleh Sarifuddin Safaa untuk tiga bulan kedepan.

Laporan: Nur Cahaya
Editor: Sarini Ido

  • Bagikan