Alumni Pendidikan Tinggi Kepamongprajaan di Kendari Diminta Konsen dengan Kebutuhan Daerah

  • Bagikan
Pelantikan dan pengukuhan Ikatan Keluarga Alumni Pendidikan Tinggi Kepamongprajaan Kota Kendari. (Foto: Sarini Ido/SULTRAKINI.COM)
Pelantikan dan pengukuhan Ikatan Keluarga Alumni Pendidikan Tinggi Kepamongprajaan Kota Kendari. (Foto: Sarini Ido/SULTRAKINI.COM)

SULTRAKINI.COM: KENDARI – Ikatan Keluarga Alumni Pendidikan Tinggi Kepamongprajaan Kota Kendari, Sulawesi Tenggara periode 2020-2025 dilantik dan dikukuhkan pada Selasa, (27/10/2020) malam. Wali Kota Kendari, Sulkarnain Kadir berharap, hadirnya para alumni juga membawa kontribusi untuk pembangunan daerah, termasuk menghadapi problematika di pemerintahan.

“Berbicara alumni kepamongprajaan saya kira tidak perlu ada banyak pengarahan, tidak banyak titipan saya, yang jelas mereka sudah dibekali. Saya ingin menyampaikan bahwa tantangan ke depan tidak seperti hari ini, akan lebih dinamis, kompleks persoalannya, jangan cepat puas. Terus meningkatkan kapasitas, konsen terhadap hal-hal yang dibutuhkan oleh daerah,” ucap Sulkarnain usai kegiatan pelantikan, Selasa (27/10/2020).

Dijelaskan Kepala DPP IKA PTK Sultra, Asmawa Tosepu, organisasi perhimpunan alumni mengalami pasang surut, transformasi akhirnya terjadi pada 2 Juni 2010 dengan dideklarasikannya Ikatan Alumni Pendidikan Tinggi Kepamongprajaan sebagai penyatuan atas organisasi alumni yang ada selama ini.

Pengurus yang dilantik dan dikukuhkan pada malam ini merupakan hasil dari pelaksanaan demokrasi di lingkungan Alumni Pendidikan Tinggi Kepamongprajaan lingkungan Kota Kendari yang dikenal dengan pengurus daerah.

Kondisi eksistensi alumni perguruan tinggi kepamongprajaan di Sultra hingga ini berjumlah sekitar 827 orang dan tersebar dan mengabdi baik dalam kementerian maupun lembaga.

“Kehadiran organisasi ini diharapkan tidak hanya untuk internal antar-alumni, tetapi harus mengingat almamaternya seperti apa, di samping itu mempunyai tugas melakukan kajian dalam rangka pengembangan pemerintahan guna dijadikan kontribusi alumni atau purna praja untuk dimanfaatkan sebesar-besarnya dalam praktik tata kelolah pemerintahan,” ujarnya.

Ia juga berharap, alumni pendidikan tinggi kepamongprajaan yang ada di Kota Kendari bisa berkolaborasi dengan pemkot untuk membangun daerah.

“Sesungguhnya aparatur sipil negara berkontribusi pemikiran untuk membangun Kota Kendari. Di Kementerian Dalam Negeri ada juga putra-putra Kota Kendari. Mulai dari Sumatera Barat sampai Papua, putra-putra Sultra termasuk Kota Kendari itu ada mengabdi dan alhamdulilah tidak disia-siakan di daeah-daerah itu,” jelasnya.

“Terima kasih atas pemberdayaan alumni pada posisi strategis (pak wali Kota Kendari),” tambahnya. (B)

Laporan: Sarini Ido

  • Bagikan