Alumni Unsultra Diharapkan Mampu Bersaing di Era Industri 4.0

  • Bagikan
Wisuda ke XXIV Universitas Sulawesi tenggara (UNSULTRA) di salah satu hotel di Kendari, Selasa (20/3/2019). (Foto : Hasrul Tamrin/SULTRAKINI.COM).
Wisuda ke XXIV Universitas Sulawesi tenggara (UNSULTRA) di salah satu hotel di Kendari, Selasa (20/3/2019). (Foto : Hasrul Tamrin/SULTRAKINI.COM).

SULTRAKINI.COM: KENDARI – Universitas Sulawesi Tenggara (Unsultra) kembali melakukan program wisuda ke XXIV pada peserta didiknya di salah satu hotel di Kendari, Selasa (20/3/2019). Sebanyak 263 orang Mahasiswa dari berbagai program studi berhasil berhasil dinobatkan sebagai alumni.

Selain menobatkan mahasiswa sebagai alumni. Kampus yang bertagline “Kampus Seksi” itu juga memanfaatkan kesempatan wisuda dengan melakukan penandatanganan memorandum of understanding (MoU) dengan berbagai pihak. Antara lain, kerjasama antara Dinas Perpustakaan Provinsi Sulawesi tenggara dengan Perpustakaan Unsultra serta kerjasama dengan Universitas Alauddin Makassar Cabang Sultra.

Rektor Unsultra, Andi Bahrun, mengajak kepada seluruh wisudawan/wisudawati untuk tidak cepat berpuas diri atas prestasi yang dicapai selama di Unsultra. Tetapi harus tetap belajar, meningkatkan kemampuan utamanya dalam ilmu teknologi (IT), serta mampu memperluas jaringan agar bisa lebih kompetitif dan berdaya saing.

“Saat ini dunia sudah memasuki era revolusi industri 4.0 dengan fenomena inovasi yang mengganggu (disruptive innovation), dimana perusahaan-perusahaan besar seperti Google, Apple, dan IBM, tidak lagi membutuhkan pelamar dengan ijazah sarjana, melainkan mereka yang memiliki pengalaman mengikuti pelatihan coding atau kelas kejujuran,” ungkap Andi Bahrun di hadapan peserta wisudawan.

Menurutnya, berbagai tantangan dan peluang di era revolusi industri 4.0 sesuai dengan arahan Kemenristekdikti sangat beragam. Untuk itu, Unsultra harus mampu berubah antara lain melakukan reorientasi kurikulum terutama terkait literasi data, literasi teknologi, literasi manusia dan pengembangan kegiatan ekstrakurikuler kaitannya dengan pengembangan kepemimpinan dan mampu bekerja dalam tim.

“Untuk menjawab tantangan itu Unsultra sudah menyiapkan solusi alternatif mulai dari sarana fasilitas kampus, seperti penyediaan rumah susun bagi mahasiswa berprestasi, penyediaan tenaga pengajar yang berkualitas, maupun penyediaan ruang-ruang belajar bagi mahasiswa yang dilengkapi dengan jaringan internet,” katanya.

Olehnya itu, ia berharap kepada seluruh alumni untuk bisa memberikan kontribusi nyata terhadap pembangunan dan perkembangan di Sultra.

Gubernur Sultra Alimazi yang diwakili oleh Asisten II , Nur Endang Abbas, mengatakan pemerintah provinsi sangat mengapresiasi kepada seluruh wisudawan atas keberhasilan menempuh pendidikan. Pemerintah juga mengharapkan alumni-alumni Unsultra dapat berkontribusi dalam pembangunan di Sultra di era industri 4.0 yang saat ini sedang berjalan, utamanya program pemerintah beriman dan berbudaya sebagai bagian dari program Sultra Cerdas.

“Program Sultra beriman dan berbudaya itu memberikan kesempatan seluas-luasnya kepada perguruan tinggi untuk memberikan pendidikan dan pengembangan karakter, sehingga lulusnya tidak hanya sekedar memiliki kecerdasan intelektual semata tetapi juga kecerdasan spiritual, emosional dan kecerdasan sosial,” pungkasnya.

Laporan: Hasrul Tamrin
Editor: Habiruddin Daeng

  • Bagikan