Andi Mansyur Gantikan Sulkarnain Pimpin DPD PKS Kendari

  • Bagikan
Jajaran pengurus DPD Kota Kendari hasil Musda ke V (Foto: Hasrul Tamrin/SULTRAKINI.COM)
Jajaran pengurus DPD Kota Kendari hasil Musda ke V (Foto: Hasrul Tamrin/SULTRAKINI.COM)

SULTRAKINI.COM: KENDARI – Berdasarkan hasil Musyawarah Daerah (Muswil) ke V Dewan Pengurus Daerah (DPD) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kota Kendari yang diselenggarakan secara virtual se Indonesia dan seluruh DPD se- Sultra, Senin (28/12/2020), Andi Mansyur didapuk menjadi ketua DPD PKS Kota Kendari menggantikan Sulkarnain Kadir periode 2021-2025.

Sulkarnain yang sebelumnya menjabat sebagai ketua DPD diangkat dalam jabatan baru sebagai Majelis Pertimbangan Wilayah (MPW) DPW PKS Sultra.

Hasil lain dalam  Musda ini juga mengangkat Sekretaris DPD Kota yakni Ade Muh. Satelit Manta, Bendahara Lugisman, A.Md dan Koordinator Bidang
Kaderisasi partai yakni Waode Rosmiarni, S.pd.

Sedangkan Majelis Pertimbangan Daerah di ketuai oleh Misbahudin, SE dan Sekertaris Mardani S.P. Sedangkan pengurus Dewan Etik Daerah (DED) PKS Kendari sebagai ketua Inge Novita Maksum, A.Md dan Sekertaris Ade Saderia, S.Pd.

“Alhamdulillah di Musda ini DPP mengamanahkan saya untuk memimpin DPD PKD Kota Kendari,” ungkap Andi Mansyur  disela Musda usai ditetapkan sebagai Ketua DPD PKS Kota Kendari.

Pasca Musda ini, lanjut Andi Mansyur, ia bertekad akan menata kepengurusan DPD PKS Kota. Termasuk mempersiapkan diri menghadapi momentum pemilihan tahun 2022 yang akan datang.

“Jadi sekarang ini kita bagaikan pesawat yang memiliki flaigh baru yang siap terbang, artinya kursi legislatif yang dimiliki saat ini di DPD siap untuk mengusung 01 dan 02 (calon wali kota dan wakil walikota, red) meskipun tidak berkolaborasi dengan partai lain,” ucapnya.

Meski demikian, katanya, melihat kondisi Kota Kendari yang penuh dengan kebhinekaan maka PKS tidak bisa jalan sendiri tapi harus bisa bersinergi dengan partai lain membangun Kota Kendari dengan segala potensi yang ada dimiliki kota saat ini.

“Untuk bisa mengelolah Kota Kendari ini, PKS tidak bisa sendiri tetapi harus berkolaborasi dengan partai lain, stakeholder lain atau pihak lain maupun unsur-unsur yang lain, untuk memajukan kota yang kita cintai ini,” ujarnya.

Dia juga menargetkan pada Pilwali 2022 yang akan datang PKS harus memenangkan pertarungan, dengan mengerahkan segala kemampuan partai baik dari tingkat DPD hingga pengurus cabang di kecamatan dan kelurahan dengan jumlah kader sekitar 1000-an.

Pada Pilwali nanti, ia menegaskan bahwa PKS akan tetap memprioritaskan untuk mengusung kadernya untuk tampil sebagai calon, dan akan tetap memberikan dukungan kepada Sulkarnain yang saat ini menjabat untuk kembali mencalonkan diri, meskipun itu nantinya ada mekanisme.

“Jadi pada Pilwali nanti kita akan tetap prioritaskan kader, meskipun masih ada kader-kader lain, tapi setiap kader itu memiliki spesifikasi tersendiri, jadi kita harus tetap memastikan agar Sulkarnain tetap dalam kondisi prima hingga pada pemilihan nanti,” tutupnya.

Laporan: Hasrul Tamrin

  • Bagikan