Andi Merya Nur, Srikandi Pertama di Sultra Duduki Jabatan Bupati

  • Bagikan
Pengambilan sumpah dan janji jabatan Andi Merya Nur sebagai Bupati Koltim oleh Gubernur Sultra, Ali Mazi. (Foto: Ist)

SULTRAKINI.COM: KENDARI – Gubernur Sulawesi Tenggara, Ali Mazi resmi melantik dan mengambil sumpah jabatan Andi Merya Nur sebagai Bupati Kolaka Timur (Koltim) periode 2021-2026 di Aula Merah Putih, Rumah Jabatan Gubernur, Senin (14/6/2021). Andi Merya diamanahkan sebagai bupati setelah Samsul Bahri meninggal dunia sewaktu Maret 2021.

Pelantikan Andi Merya Nur sebagai Bupati berdasarkan Surat Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor: 131.74-1220 Tahun 2021 tentang Perubahan Ketiga Atas Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor: 131.74-74-265 Tahun 2021 tentang Pengesahan Pengangkatan Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Hasil Pemilihan Kepala Daerah Serentak 2020 di Kabupaten pada Provinsi Sulawesi Tenggara tertanggal 2 Juni 2021.

Sebelumnya Andi Merya merupakan Wakil Bupati Koltim berpasangan dengan Samsul Bahri. Kini dia diangkat dalam jabatan baru sebagai pengganti Bupati melanjutkan sisa masa periode jabatan bupati sebelumnya hasil Pilkada 9 Desember 2020.

Pelantikan ini juga merupakan pelantikan bupati perempuan atau srikandi pertama di Provinsi Sultra.

Gubernur Sultra Ali Mazi dalam sambutannya mengapresiasi dan memberi hormat kepada almarhum Samsul Bahri atas dedikasinya dalam menjabat sebagai Bupati Koltim sebelumnya, serta mendapatkan tempat yang layak di sisi Tuhan Yang Mana Esa.

(Baca: Aktif di Lapangan Sejak Dilantik, Berikut Sejumlah Jejak Samsul Bahri Selama Menjabat Bupati Koltim)

Ali Mazi juga berpesan sekaligus mengarahkan, agar bupati yang baru dilantik bisa menjalin sinergitas dan kerja sama dengan semua stakeholder, pejabat pemerintah, serta masyarakat dalam pembangunan Koltim yang lebih baik.

“Dengan mandat baru tersebut sebagai kepala daerah, maka harus mampu bekerja siang dan malam mewujudkan janji-janji dalam kampanye untuk memastikan proses pembangunan di Koltim hingga sampai di pelosok demi kesejahteraan masyarakat,” ucap Gubernur.

Sebagai bupati baru, Andi Merya mengatakan akan melanjutkan program pemerintahannya bersama almarhum Samsul Bahri sebagaimana yang tertuang dalam visi misinya lima tahun ke depan.

“Kami tetap melanjutkan visi dan misi kami, yakni sejahtera bersama rakyat atau SBM. Terutama prioritas kami pembangunan infrastruktur jalan, kesehatan, dan pendidikan,” jelasnya.

(Baca: Menyongsong Pembangunan Koltim Lebih Baik Lagi, Masyarakat Diharapkan Ikut Bergandengan Tangan)

(Baca juga: Andi Merya: Program Pemda Koltim disusun Bersama Samsul Bahri Dipastikan Tetap Berjalan)

Meskipun Samsul Bahri saat ini tidak lagi “bertugas”, kata dia, komitmen pembangunan yang direncanakan selama masa kampanye tetap akan dijalankan dan tidak ada perubahan.

“Meskipun Samsul sudah tiada, komitmen tetap akan ada. Keputusan apa pun tetap diambil bersama Samsul,” ujarnya.

Dia juga meminta agar masyarakat Koltim satu pemikiran untuk Koltim yang lebih baik.

“Hilangkan perbedaan, sekat dan kelompok-kelompok dalam pilkada kemarin. Sekarang mari kita fokus membangun Koltim yang lebih baik lagi. Kami sangat membutuhkan saran dan masukkan dari seluruh teman-teman stakeholder untuk pembangunan Koltim,” tambahnya.

Dia juga menegaskan, partai-partai pengusung dan pendukung pada Pilkada 2020 maupun DPRD Koltim agar secepatnya memproses penunjukkan wakil bupati Koltim.

“Kami minta DPRD dan partai secepatnya memproses pemilihan wakil bupati, tapi saya secara pribadi mengharapkan istri almarhum Samsul Bahri yang diusung jadi wakil,” tuturnya.

Laporan: Hasrul Tamrin
Editor: Sarini Ido

  • Bagikan