SULTRAKINI.COM: WAKATOBI – Pemerintah Daerah (Pemda) Wakatobi melalui Dinas Pendidikan menaikkan anggaran Program Pendidikan Bersinar dari Rp 2,4 miliar menjadi Rp 2,5 miliar pada 2019. Anggaran nantinya didistribusikan untuk beasiswa.
Anggaran beasiswa Program Pendidikan Bersinar didistribusi untuk sarjana srata satu (S1), S2, termasuk kedokteran, Bantuan Siswa Miskin (BSM) di tingkat SD dan SMP.
“Beasiswa S1, S2, dan kedokteran kita siapkan Rp 1,6 miliar, sementara BSM kami siapkan Rp 840 juta,” jelas Kepala Dinas Pendidikan Wakatobi, Ali Wangi, Kamis (24/1/2019).
Sementara BSM untuk murid SD Rp 225.000 persemester dan tingkat SMP Rp 375.000 persemester.
Ali Wangi menjelaskan, siswa yang telah mendapatkan bantuan dari pemerintah pusat melalui Program Indonesia Pintar (PIP), siswa tersebut tidak akan mendapatkan BSM dari Pemda Wakatobi.
Sehubungan data penerima BSM 2019, pihaknya baru akan membentuk kepanitiaannya.
Untuk diketahui, penerima BSM 2017 tingkat SD sebanyak 967 orang, tingkat SMP sebanyak 540 orang. Sedangkan PIP 2018 tingkat SD sebanyak 4.514 orang dan tingkat SMP sebanyak 5.260 orang.
Lain halnya penerima beasiswa. Pada 2018, beasiswa S1 diterima 305 orang, S2 sebanyak 18 orang, kedokteran sebanyak 15 orang, serta dua orang mahasiswa yang merupakan hasil MoU dengan salah satu universitas.
“Syarat mendapatkan beasiswa S1 jurusan IPA, IPK-nya minimal 3,00; jurusan IPS, IPK-nya 3,25, dan harus kampus yang telah terakreditasi,” terangnya.
Ia berharap, masyarakat Wakatobi terutama mahasiswa Wakatobi dapat memanfaatkan program tersebut untuk meringankan beban orang tua dalam membiayai perkuliahannya.
Laporan: Amran Mustar Ode
Editor: Sarini Ido
