Angin Kencang di Sultra Dikarenakan Anomali Cuaca

  • Bagikan
Pantauan Stasiun Meteorologi Maritim Kendari, Kamis (21/12/2017).

SULTRAKINI.COM: KENDARI – Wilayah Provinsi Sulawesi Tenggara terjadi angin kencang khususnya Kota Kendari dalam beberapa hari terakhir, Kamis (21/12/2017). Data angin tercatat di Stamar Kendari 28 knot.

Analisis dinamika atmosfer skala regional, terlihat adanya anomali atau ketidaknormalan cuaca, yaitu adanya sirkulasi angin atau eddy dan palung tekanan rendah atau low presure trough yang memanjang dari barat sampai timur di selatan Indonesia yang menyebabkan perbedaan gradient tekanan udara hingga aliran udara atau angin dari lapisan permukaan hingga 3000 feet yg bertiup dari barat ke timur menjadi lebih kencang.

“Disamping itu kuatnya angin monsun barat saat ini akan menambah kecepatan angin yang terjadi, potensi hujan dengan intesitas ringan sampai lebat dan gelombang tinggi di laut atau perairan Sulawesi Tenggara,” kata Prakirawan Stasiun Meteorologi Maritim Kendari, Adi Istiyono dalam rilisnya, Kamis (21/12/2017). 

Pihaknya berharap, masyarakat untuk lebih waspada dari pohon-pohon tumbang, baliho yang jatuh, tanah longsor, banjir, jalan licin, dan hal-hal yang membahayakan keselamatan jiwa dan harta benda.

Sebelumnya, Stasiun Meteorologi Maritim Kendari memberikan peringatan dini cuaca Sultra pukul 17.05 Wita akan potensi hujan sedang sampai lebat serta angin kencang di wilayah Konawe Selatan, Kota Kendari, Konawe Utara pada pukul 17.20 Wita. Kondisi itu diperkirakan terjadi hingga pukul 19.20 Wita.

  • Bagikan