Angin Kencang, Harga Ikan di Mawasangka Naik

  • Bagikan
Salah satu pedagang ikan Pasar Kecamatan Mawasangka, Bania, saat melayani pelanggan. (Foto: Muhammad Shabuur/SULTRAKINI.COM).

SULTRAKINI.COM: BUTON TENGAH – Belakangan ini, angin kencang melanda wilayah perairan Kecamatan Mawasangka, Kabupaten Buton Tengah. Fenomena tersebut memberikan pengaruh terhadap kenaikan harga ikan yang cukup drastis dan pembeli berkurang.

Salah satu pedagang ikan Pasar Kecamatan Mawasangka, Bania (34), mengungkapkan selama dua minggu belakangan kenaikan harga ikancukup signifikan.

“Stoknya ikan menurun, sekitar 50 persen. Harganya juga mengalami kenaikan sekitar 20 persen, pasar sekarang sudah sepi dan pembelinya juga menurun,” terangnya saat ditemui SultraKini.com Rabu, (8/1/2020).

Bania mengatakan untuk komoditi ikan tongkol dari harga awal pergabusnya Rp 600 ribu menjadi Rp 700 ribu per kilogram. harga tersebut hampir sama dengan ikan jenis lain.

“Ini terjadi akibat angin kencang yang membuat nelayan tidak melaut,” uapnya.

Kenaikan agak mencolok terjadi pada ikan lajang dan tembang yang naik hingga menjadi Rp 1 juta per dus, padahal sebelumnya hanya Rp 750 ribu.

“Kita berharap cuaca membaik, agar harga kembali normal” harapnya.

Laporan: Muhammad Shabuur
Editor: Habiruddin Daeng

  • Bagikan