Angkutan Laut H-1 Natal dan Tahun Baru 186.861 Orang, Kemenhub: Jika Tak Mendesak Jangan Bepergian

  • Bagikan
Posko Angkutan Laut Natal dan Tahun Baru 2021 bertempat di Kantor Pusat Kementerian Perhubungan Jakarta. (ANTARA/HO-BKIP Kemenhub/am)

SULTRAKINI.COM: Pantauan Kementerian Perhubungan, 51 pelabuhan menunjukkan kondisi aman dan terkendali hingga H-1 atau Kamis, 24 Desember 2020 jelang Natal dan tahun baru.

Posko Angkutan Laut Natal dan Tahun Baru 2021 mencatat, dari 51 pelabuhan, jumlah penumpang terbanyak berada di Pelabuhan Batam, yakni 44.552 orang.

Penumpang terbanyak berikutnya terpantau di Pelabuhan Tanjung Balai Karimun dengan jumlah 39.036 orang, kemudian Pelabuhan Ternate sebanyak 26.143 orang.

Sementara total jumlah penumpang di 51 pelabuhan tersebut hingga 24 Desember 2020, yakni 186.861 orang.

Pemantauan arus angkutan laut di dua momen tersebut melalui Posko Angkutan Laut Natal dan Tahun Baru 2021 sudah dimulai 18 Desember lalu dan berakhir pada 8 Januari 2021.

“Sampai saat ini semua penumpang dapat terangkut dengan baik dan lancar, serta tidak ada penumpukan penumpang di pelabuhan,” jelas Kepala Bagian Organisasi dan Humas Ditjen Perhubungan Laut Kemenhub RI, Wisnu Wardana dalam siaran persnya.

Ketua Harian Posko Angkutan Laut Natal dan Tahun Baru 2021 ini menambahkan, guna memastikan arus transportasi laut berjalan aman, pihaknya menerbitkan Surat Edaran Nomor: 21 Tahun 2020 tentang Petunjuk Pelaksanaan Perjalanan Orang dengan Tranasportasi Laut Selama masa Libur Natal 2020 dan Tahun Baru 2021 Dalam Masa pandemi Covid-19.

Masyarakat juga diimbau tetap mematuhi protokol kesehatan dengan 3M, yaitu Menggunakan Masker, Mencuci tangan, dan Menjaga jarak. Termasuk imbauan tidak bepergian saat Natal dan tahun baru antarkota atau pulau apabila tidak ada keperluan mendesak.

“Utamakan kesehatan pelayaran. Pantau laporan cuaca yang dikeluarkan oleh BMKG sebelum berlayar. Keselamatan pelayaran adalah tanggung jawab bersama,” ucapnya dilansir dari Antaranews.

Sumber: Antaranews
Laporan: Ririn Andriani
Editor: Sarini Ido

  • Bagikan