SULTRAKINI.COM: KENDARI – Rilis Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika bahwa sejumlah daerah di Sulawesi Tenggara (Sultra) berpotensi hujan dengan kapasitas sedang sampai lebat, termasuk Kota Kendari. Untuk itu Pelaksana Tugas Wali Kota Kendari, Sulkarnain meminta masyarakat pro aktif menjaga kebersihan lingkungan.
“Kita berdoa dan berharap mudah-mudahan situasinya tetap terkendali, kalaupun ada hujan, curah hujannya bisa membawa rahmat buat kita semua, jangan sampai ada bencana,” ucap Sulkarnain ditemui di kantor Wali Kota Kendari, Jumat (25/5/2018).
Mengantisipasi hal itu, dirinya mengimbau kepada seluruh masyarakat maupun instansi pemerintahan terkait selalu menjaga kebersihan lingkungan sekitar guna tidak terjadi lagi banjir di Kota Kendari.
“Sekaligus juga saya mengimbau kepada masyarakat Kota Kendari melakukan langkah-langkah antisipatif, misalnya melakukan pembersihan kotoran-kotoran di lingkungan sekitar dan drainase-drainase di sekitaran kita untuk proaktif dibersihkan, tidak harus menunggu aparat untuk dibersihkan karena ini untuk kenyamanan kita bersama,” jelas Sulkarnain.
Pembersihan lebih awal di saluran dinilai mencegah endapan lumpur hingga berakibat pendangkalan kucup parah. Peran serta camat dan lurah setempat dibutuhkan dengan memantau lokasi yang dianggap berpotensi banjir di lingkungan masing-masing.
“Jangan sampai ada endapan, tapi di instansi terkait juga sudah melakukan langkah-langkah antisipatif, termasuk camat , lurah juga sudah kita minta stan by memantau ,” lanjutnya.
Pada awal tahun ini, Pemerintah Kota Kendari sudah mendapatkan bantuan dari pemerintah pusat untuk menanggulangi masalah banjir sekira Rp 50 miliar untuk perbaikan tanggul kali Wanggu meski belum terealisasi saat ini. Pemerintah Kota Kendari juga sudah mengucurkan anggaran APBD sekira Rp 30 miliar untuk perbaikan dan pembuatan drainase di beberapa lokasi di Kota Kendari.
Laporan: Hasrul Tamrin
Editor: Sarini Ido
