SULTRAKINI.COM : KONUT – Sebanyak 40 personil kepolisian dari Resort Konawe disiapkan untuk mengantisipasi masuknya jaringan kelompok santoso ke wilayah Konawe Utara. Mengingat Pasalnya wilayah Konawe Utara masih masuk dalam wilayah hukum Polresta Kanawe.
Ditemui SULTRAKINI.COM di halaman Polresta Konawe usai konfrensi pers, Sabtu (09/04), Kapolres konawe AKBP Jemi junaedi SIK menjelaskan, hingga saat ini Konawe Utara masih dalam keadaan kondusif.
Jemi juga menyatakan isu yang berkembang di tengah masyarakat Konut, bahwa jaringan kelompok santoso melintasi wilayah konawe utara adalah tidak benar.
Menurutnya, orang yang sempat dicurigai sebagai bagian dari kelompok santoso itu adalah para tukang yang datang dari sulawesi tengah. Mereka yang kebetulan melintasi Konawe Utara. Hal ini dibuktikan dengan barang-barang yang mereka bawa berupa alat pertukangan.
\”Laporan terakhir dari polsek Sampara bahwa orang yang diduga kelompok santoso itu hanyalah tukang yang sedang bekerja di Sulawesi Tengah kebetulan melintasi wilayah Konut,\” ungkap mantan Kapolsek Unaaha ini.
Untuk mengantisipasi masuknya jaringan santoso, selain menempatkan anggota kepolisian sebanyak 40 orang di Konawe Utara, Polres konawe juga bekerjasama dengan TNI setempat.
\”Untuk mengantisipasi masuknya kelompok santoso kami telah siapkan 40 porsonil bekerjasama dengan Polsek jalur dan TNI,\” jelasnya
Olehnya itu Jemi mengharapkan, masyarakat Konut tidak usah resah dengan isu-isu yang berkembang. \”saya berharap masyarakat agar tidak mudah terpropokasi dengan isu-isu tersebut,namun jika ada hal-hal yang mencurigakan agar segera memberikan informasi kepada kami atau TNI,\” harapnya.
