Antisipasi TPS Rawan, Danramil 1417-11 Ranometo Jalin Kemitraan Ditingkat Desa

  • Bagikan
Danramil 1417-11 Ranometo Kapten TNI Salmar Gona ( Foto: Ist)
Danramil 1417-11 Ranometo Kapten TNI Salmar Gona ( Foto: Ist)

SULTRAKINI.COM: KENDARI – Untuk mengantisipasi kerawanan di tempat pemungutan suara (TPS), jelang Menghadapi pilkada serentak 2018 mendatang, Satuan Komando Distrik Militer (Kodim) 1417 Kendari, melalui Koramil 1417-11 Ranometo, lebih mengintesifkan komunikasi dengan kemitraanya ditingkat desa.

Kemitraan dimaksud yakni kepala desa tokoh agama, tokoh pemuda, tokoh masyarakat disetiap masing-masing desa.

Danramil 1417-11 Ranometo Kapten Inf Salmar Gona menuturkan, wilayah hukum teritorial koramil 1417-11 terdiri 4 kecamatan yakni Kecamatan ranometo, ranometo barat, wolasi, dan konda.

Setiap kecamatan dan desa dilengkapi dengan satuan babinsa yang bekerjasama dengan bambhikantimas untuk melaksankan pengamanan di wilayahnya.

Personil Babinsa tersebut sudah diberi dengan buku saku netralitas TNI yang merupakan instruksi lansung dari Panglima TNI,Kasad, Pangdam,Danrem 143/Haluoleo, hingga turun di Danramil, dimana dalam isi buku saku tersebut Babinsa harus bersikap netral, tidak mendukung paslon ataupun ikut terlibat mensosialisasikan figur caleg.

“Momentun pilkada TNI menyerahkan sepenuhnya kepada masyarakat untuk menentukan pilihan sesuai hati nuraninya sendiri tanpa terpengaruh dari pilihan orang lain,” ujar Salmar saat diWawancara SULTRAKINI.COM di Kantornya.

Mantan Pasintel Kodim 1417 Kendari menambahkan, intinya tugas TNI mebecup kepolisian jika ada kerawanan di lapangan TNI siap siaga turut mengamankan.

Hasil pemantauan di lapangan dan juga keterangan masyarakat jelang pemilihan calon gubernur dan wakil gubernur Sultra, ke 4 Kecamatan tersebut masih dalam keadaan kondusif belum ada timbul ria politik.

Laporan: La Ismeid
Editor: Habiruddin Daeng

  • Bagikan