APK Salah, Sekretaris KPU Salahkan Percetakan, Komisioner Salahkan Kontraktor

  • Bagikan
Para komisioner KPUD Kota Kendari. (Foto: dok/SULTRAKINI.COM)

SULTRAKINI.COM: KENDARI – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Kendari mencetak alat peraga kampanye calon kepala daerah tidak sesuai harapan. Selain terlambat sampai ke tangan tim kampanye pasangan calon, hasil cetakannya buram bahkan nama salah satu calon salah. Seperti yang terjadi pada APK Paslon nomor urut 2, Adryatma Dwi Putra-Sulkarnain.

Akibatnya, APK semua paslon belum terpasang dan sampai kini belum ada yang tersebar. Pihak KPU lantas menyalahkan pihak percetakan. Menurut Sekretaris KPU Kendari, Muskam, letak kesalahan tersebut bukan pada desain yang disetor Paslon, tapi kesalahan proses input yang dilakukan oleh percetakan.

“Sebenarnya letak kesalahan ini bukan pada desain yang telah dibuat oleh Paslon saat didampingi KPU untuk disetornya ke percetakan. Tetapi kesalahan itu disebabkan dari proses inputan desain yang dibuat oleh Paslon, ke master yang telah disiapkan percetakan sehingga ada yang berubah,” jelas sekretaris KPU Kota Kendari, Muskam, Selasa (8/11/2016) siang.

Pihak KPU, lanjut Muskam, bersama Paslon telah mengkonfirmasi kepada pihak percetakan tentang kesalahan yang mereka lakukan. “Setelah kami bersama Paslon mengonfirmasi kepada pihak percetakan, mereka juga siap untuk mencetak kembali sesuai dengan harapan dan keinginan Paslon,” imbuh Muskam.

Namun tidak semua APK salah atau tidak sesuai harapan. Dari 5 jenis APK yang telah dicetak, baliho, flayer, poster, umbul-umbul, dan panflet, yang belum dibagikan oleh KPU kepada masing-masing Paslon yakni hanya umbul-umbul yang hasil cetakannya buram, serta panflet karena ada nama Paslon yang hurufnya kurang.

Berbeda dengan penjelasan komisioner KPU Kendari, Ade Suerani yang ditemui, Kamis (10/11/2016). Ia mengatakan, kesalahan cetaka APK tersebut bukan kesalahan pihak percetakan di Makassar, namun kesalahan dilakukan oleh pihak penyedia barang atau kontraktor pemenang tender. “Kesalahan umbul-umbul bukan murni dari pihak percetakan, tetapi murni dari kesalahan penyedia jasa, penyedia barang,” tambahnya.

Saat ini dari dua APK yang dicetak ulang itu salah satunya sudah rampung, yakni umbul-umbul. “Alat kampanye seperti selebaran yang salah cetak sebelumnya belum selesai atau belum rampung semuanya, hanya umbul-umbul sudah rampung atau sudah selesai. Tapi belum ada di tempat,” katanya.

Dia juga menambahkan, dalam waktu dekat ini APK tersebut sudah harus berada di KPU, karena proses pemasangan APK dijadwalkan hanya enam hari, mulai 12 sampai 18 November 2016.

Sekretaris tim pemenangan pasangan nomor urut 2, Riky Fajar yang dimintai tanggapannya, Jumat (11/112016), mengaku memaklumi hal itu. Namun hingga kini belum semua APK sampai di tangan mereka. Meskipun pihak KPU sudah memberi informasi bahwa APK yang dicetak ulang sudah ada. “Kita maklumi, namanya juga manusia,” katanya saat dihubungi melalui telepon selulernya.

Editor: Gugus Suryaman

  • Bagikan