SULTRAKINI.COM: WAKATOBI – Bupati Wakatobi, Arhawi mendapatkan gelar “Te Bupati i bulilingi nu pau i waha” dari Sarah adat dan masyarakat, saat penyelengaraan Festival Pulau Tomia.
Menurut Meantu’u agama Kawati Waha, H. Kunudi, gelar ini pertama kali diberikan kepada pemegang tongkat kekuasaan tertinggi La Ode Ode yang mendarat di Onemay Kadie Waha Tomia.
“Penyambutan pimpinan kadie waha yang baru datang dari Kesultanan buton ini disambut gembira, penghargaan dan penghormatan serta pengakuan resmi secara adat penerimaan kepemimpinan masyarakat kadie Waha.” ucapnya
Demikian halnya dalam sejarah Wakatobi, ini merupakan pertama kalinya masyarakat pulau Tomia ini melanjutkan tradisi adat masa lalu kepada pemegang tongkat kekuasaan tertinggi di Wakatobi dalam hal ini Bupati.
“Dahulunya penobatan ini di sebut Te Ode i bulilingi nu pau i Onemay namun untuk penobatan H. Arhawi ini di sebut Te Bupati i bulilingi nu pau i Waha,” kata Kunudi.
Dalam penobatan Bupati sebagai ” Te Bupati i bulilingi nu pawu i waha”, prosesi ini dilaksanakan oleh 10 Sarah Adat yang mengelilingi Arhawi sembari memegang payung dan diiringi dengan senandung nyayian.
Penobatan ini juga menjadi bagian dari penyelenggaraan Festival Pulau Tomia yang juga baru pertama kalinya dilaksanakan.
