SULTRAKINI.COM: KONAWE SELATAN – Wakil Bupati Konawe Selatan, Arsalim Arifin, mengharapkan Desa Lalonggapu, Kecamatan Landono agar mengaktifkan Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) untuk mengangkat perekonomian dan kesejahteraan masyarakat.
“Bila perlu harus dibuat dalam bentuk sistem holding atau pembagian saham yang dimiliki oleh masing-masing desa. Dengan harapan menuju desa yang unggul sesuai visi misi daerah Desa Maju Konsel Hebat,” katanya, Selasa (18/04/2017).
Dilansir dari ditjenpdf.kemendesa.go.id (19/04/2017), Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, Eko Putro Sandjojo menjelaskan, bumdes berbeda dengan koperasi. Bumdes bertanggungjawab untuk semua masyarakat di desa. Sedang koperasi hanya akan mengsejahterakan masyarakat yang ikut serta dalam keanggotaan.
Untuk menjaga bumdes bisa terlaksana sesuai program daerah, maka pemerintah berinisiasi membentuk satu holding. Artinya Bulog sebagai leading sektornya dan sejumlah bank menjadi pemegang saham utama holding tersebut.
Keberadaan bumbes di setiap desa, masyarakat tidak perlu lagi bingung untuk memasarkan hasil pertanian atau dalam hal proses jual beli hasil pertanian.
“Saya berharap kepada masyrakat yang ada di kabupaten Konawe Selatan terutama di desa lalonggapu untuk menjalankan Badan Usaha Milik Desa,” ujar Arsalim.
Laporan: Adryan Lusa
