Artha Graha Sediakan KPR Rumah Bersubsidi

  • Bagikan
Branch Manager Bank Artha Graha Cabang Kendari, Erwin (Foto: Taufik Qurahman/SULTRAKINI.COM)

SULTRAKINI.COM: KENDARI – Masyarakat berpenghasilan rendah yang berminat untuk memiliki rumah dengan skema Kredit Pemilikan Rumah (KPR), kini tak perlu ragu lagi. Sebab pemerintah menyediakan melalui program KPR subsidi bunga atau Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) atau yang dikenal dengan program sejuta rumah untuk masyarakat berpenghasilan dibawah Rp4 juta.Salah satu bank penyalur KPR FLPP dari Kementerian Perumahan Rakyat (Kemenpera) di Sulawesi Tenggara yakni Bank Artha Graha.Dijelaskan Branch Manager Bank Artha Graha Cabang Kendari, Erwin pada SULTRAKINI.COM, untuk menjalankan program ini, pihaknya bekerjasama dengan enam perusahaan developer.”Kami sudah menjalankan program ini sejak November 2015 lalu, dengan melibatkan enam developer untuk mendukung percepatan pemasaran KPR Bersubsidi,” jelasnya.Menurutnya, karena baru memulai di akhir 2015 dalam memasarkan KPR bersubsidi ini, maka catatan penjualannya masih rendah yakni 30 unit. Namun ia optimis pasar KPR akan meningkat di periode 2016.”Kami tidak menetapkan target di tahun 2016 dalam memasarkan KPR, namun akan memfokuskan pada pemasaran sebanyak mungkin hingga akhir tahun,” ujarnya.Ia juga menjelaskan, dalam melaksanakan program KPR bersubsidi ini, pihaknya menyasar wilayah pinggiran kota, sebagai basis produk perumahannya. Hal ini dikarenakan harga tanah masih relatif terjangkau.”Untuk produk kami kebanyakan di pinggiran kota, karena standar yang ditetapkan yakni sebesar Rp50 ribu setiap meternya, jika terlalu mahal maka akan menjadi beban bagi developer,” tambahnya.Salah satu wilayah yang tengah yang tengah digarap developer untuk pembaguman KPR bersubsidi di Bank Artha Graha Cabang Kendari yakni di wilayah Andounuhu serta Poasia, Kendari.Diungkapkan Erwin, program ini merupakan kesempatan yang baik bagi masyarakat berpenghasilan rendah atau dibawah Rp4 juta. Karena selain harga yang cukup murah yakni maksimal Rp116 juta, DP serta bunga juga rendah.”Untuk DP pemerintah menetapkan sebesar 5 persen, jadi sekitaran 6 juta lebih, demikian juga dengan bunga angsuran juga ditetapkan hanya sebesar 5 persen,” jelasnya.Persyaratan yang dibutuhkan dalam pengusulan KPR Bersubsidi tersebut, kata Erwin, yakni cukup membawa KTP, Surat Nikah, rekening aktif serta bukti Slip Gaji dengan besaran dibawah Rp4 juta. Selain itu, kredit KPR yang diajukan bukan merupakan KPR ke dua.Editor: Gugus Suryaman

  • Bagikan