SULTRAKINI.COM: KENDARI – Walikota dan Wakil Walikota Kendari dua periode, Asrun dan Musadar Mappasomba memaparkan hasil pembangunan mereka selama memimpin Kota Kendari. Sejumlah pembangunan dan program diklaim berhasil diwujudkan selama memimpin kota lulo dalam kurun waktu 2007-2017.
Selama kurang lebih dua jam, di hadapan Anggota DPRD Kota Kendari, SKPD lingkup Kota Kendari dan undangan dari 11 kecamatan Asrun tampil mempresentasikan berbagai program yang menyentuh masyarakat. Mulai dari program Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) berupa kredit mikro tanpa bunga.
“Kita menyasar perempuan untuk program ini. Makanya 90 persen lebih perempuan yang masuk dalam program ini,” jelas Asrun dalam pemaparannya di salah satu hotel di kota Kendari, Senin (4/10/2017).
Lalu program Persaudaraan Madani yang mempersaudarakan warga miskin dan warga kaya. Sebanyak 2.761 kepala keluarga diklaim Asrun berhasil dipersaudarakan.
“Waktu itu 30 persen warga kota ini yang tidak mampu. Kalau dipersaudarakan dengan warga mampu yang jumlahnya 70 persen tentunya bisa tuntas masalah kemiskinan di Kendari. Mereka tak hanya dipersaudarakan tapi rumahnya dibedah, dibantu dari sisi modal usaha, dan dimotivasi,” jelas Asrun.
Program Kampung Mandiri Energi yang memanfaatkan Tempat Pembangunan Akhir Sampah (TPAS) untuk menghasilkan energi yang digunakan 126 kepala keluarga di sekitar lokasi.
Mengklaim menjadikan kota Kendari sebagai Kota Layak Huni. Asrun mengatakan klaim tersebut dibuktikan dengan penghargaan yang diterima dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak.
Program Rumah Layak Huni dengan membenahi 3.496 rumah warga kurang mampu. Ia juga mengklaim telah menggerakkan perekonomian warga dengan membangun sejumlah pasar tradisional modern.
Menghadirkan layanan kesehatan prima di RSUD Kota Kendari dengan membangun gedung Private Medical Care Centre (PMCC) dan sejumlah fasilitas lainnya.
Tak lupa penghargaan adipura juga disampaikan Asrun. Begitu pula sejumlah pembukaan dan pembangunan jalan baru di Kota Kendari.
Undangan yang hadir cukup antusias mendengarkan pemaparan Asrun dan sesekali memberikan tepuk tangan terhadap keberhasilan pembangunannya.
laporan: Didul
