SULTRAKINI.COM: KENDARI – Meski Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Kendari tahun 2016 ditarget Rp 270 miliar, tetapi Walikota Kendari, Asrun, memprediksi PAD daerahnya tersebut hanya menembus angka Rp 200 miliar. Meski begitu, menurutnya angka Rp 200 miliar sudah cukup besar untuk penerimaan tahun 2016 ini.
“Target kita di 2016 ini kan 270 miliar dari 170 miliar di tahun 2015. Namun, 200 miliar itu sudah cukup besar,” terang Asrun, Rabu (26/10/2016).
Asrun mengungkapkan, prediksi capaian PAD Rp 200 miliar tersebut berdasarkan pantauannya di beberapa sektor penyumbang PAD besar di Kota Kendari. “Dari hasil pantauan dan evaluasi kita, prediksinya hanya bisa tembus 200 miliar. Kecil kemungkinan bisa sampai sesuai target,” ujarnya.
Ia juga mengatakan, untuk sektor penyumbang PAD terbesar pemerintahannya masih mengarah pada PBB dan BPHTB. Hal itu, katanya, karena Kota Kendari banyak bangunan dan hotel. “Di Kendari ini masih terarah di dua sektor itu penyumbang PAD terbesarnya karena banyak bangunan dan hotel,” tutupnya.
