Aswadi Adam Kunjungi Butur, Pelabuhan Waode Buri Dibanjiri Warga

  • Bagikan
Muhammad Aswadi Adam dijemput oleh para simpatisan dan pendukungnya di Pelabuhan Waode Buri Dibanjiri, Jumat (1/11/2019). (Foto: Istimewa).
Muhammad Aswadi Adam dijemput oleh para simpatisan dan pendukungnya di Pelabuhan Waode Buri Dibanjiri, Jumat (1/11/2019). (Foto: Istimewa).

SULTRAKINI.COM: KENDARI – Ribuan masyarakat antusias memadati Pelabuhan Waode Buri, Kecamatan Kulisusu Utara, Kabupaten Buton Utara (Butur), Jumat (1/10/2019). Ribuan masyarakat tersebut rela berdesak – desakan demi menjemput kedatangan bakal calon (Balon) Bupati Butur periode 2020 – 2025, Muhammad Aswadi Adam.

Kedatangan Muhammad Aswadi Adam di Butur untuk melakukan silaturahmi dengan segenap masyarakat, para simpatisan dan pendukungnya. Aswadi Adam lalu diboyong menuju Masjid Babuttaqwa di Desa Waode Buri untuk melaksanakan salat Jumat berjamaah.

Melihat antusias masyarakat yang begitu tinggi menjemput kedatangannya, Aswadi Adam mengaku sangat terharu karena hal itu tidak direncanankannya.

“Terus terang saya sangat terharu atas kondisi siang ini. Saya tidak tau, akan ada penjemputan. Adapun mungkin ini adalah upaya kerja keras tim yang kemudian mendapatkan simpati besar dengan bukti begitu banyaknya orang yang datang menyambut saya hingga salat Jumat berjamaah di Masjid Babuttaqwa,” ujarnya.

Lebih lanjut ia menuturkan, pihaknya sangat mengapresiasi dan bangga atas antusias para simpatisan dan pendukungnya yang begitu rela meninggalkan pekerjaan, hanya semata mata untuk menujukan sebuah perhatian besar terhadapnya dalam momentum Pilkada 2020 mendatang.

“Saya sangat mengapresiasi dan sangat bangga pada mereka sudah menjemput saya dari awal pelabuhan sampai di tempat kediaman saya, ini sesuatu yang sangat luar biasa, tentunya semangat mereka akan mengalir terhadap jiwa dan diri saya untuk terus fokus dan istikomah dalam perjuangan ini, sehingga merah sebuah kesuksesan bersama dengan warga Buton Utara pada pilkada nanti,” harapnya.

Aswadi Adam berekomitmen akan melakukan banyak perubahan baik dari aspek infrastruktur, ekonomi, pendidikan, kesehatan dan kesejahteraan Butur.

“Mereka (masyarakat-red) sangat menginginkan adanya perubahan yang signifikan, ada sebuah perubahan dibanding dengan tahun-tahun sebelumnya sehingga daerah ini bisa menonjol dibanding dengan daerah – daerah lain, maka kekerasan dan pernyataan saya ini adalah awal dimana gedang pertarungan politik pilkada butur telah di tabu,” tegas Aswadi Adam.

Di tempat yang sama, Azmadin Masruq mantan pengurus PAN Butur menilai, bahwa Aswadi adalah tokoh pemuda yang mampu menjawab kebutuhan masyarakat Butur untuk dapat melakukan perubahan yang segnifikan sebagai generasi muda.

“Sebagai generasi muda tentunya gerakannya lebih cepat, berpikirnya lebih inovatif sehingga mampu merubah opini masyarakat bahwa generasi muda tidak mampu menatap masa depan, namun semua itu akan menjadi piramida terbalik ,dimana pemuda akan tempil dengan gesit untuk manata masa depan daerah yang lebih baik,” tutupnya.

Laporan: La Niati
Editor: Habiruddin Daeng:

  • Bagikan