Atasi Kelangkaan APD, Pangdam XIV/Hasanuddin akan Mendorong Home Industri

  • Bagikan
Pangdam XIV/Hasanuddin, Mayjen TNI Andi Sumangerukka bersama Gubernur Sultra, Ali Mazi saat menandatangani berita acara penyerahan APD (Foto: La Niati/SULTRAKINI.COM).

SULTRAKINI.COM: KENDARI – Untuk memenuhi alat pelindung diri (APD) bagi para tenaga medis yang merawat pasien Virus Corona atau Covid -19, Pangdam XIV/Hasanuddin, Mayjen TNI Andi Sumangerukka, akan mendorong home industri di daerah.

Andi Sumangerukka mengungkapkan, home industri yang akan dikembangkan untuk memproduksi APD bagi para tenaga medis yang merawat para pasien virus corona maupun untuk masyarakat. Sebab, dalam situasi mewabahnya virus corona ini, APD yang sangat dibutuhkan oleh tenaga medis.

“APD yang dimiliki oleh daerah sangat terbatas. Kita harapkan nanti akan bangkit home industri yang bisa membuat APD. Mungkin kedepan ini yang akan kita kembangkan untuk bisa kita bangkitkan di daerah-daerah,” ujarnya sebelum menyerahkan APD dan rapid test kepada Gubernur Sultra, Rabu (8/4/2020).

Andi Sumangerukka menjelaskan, APD yang akan diproduksi tentunya sesuai dengan standar kesehatan yang sudah ditentukan. Menurutnya, jika tidak ada upaya pengembangan home industri tersebut maka stok APD selalu mengalami kekurangan.

“Sumber APD saat ini dari China. Kita harapkan ditengah keterbatasan APD saat ini, bangkit home industri untuk bisa membuat APD, minimal memenuhi standar,” jelasnya.

Sementara Gubernur Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), Ali Mazi selaku Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan virus corona atau covid -19 di Sultra menyambut baik upaya Pangdam XIV/Hasanuddin. Menurutnya, upaya tersebut sebagai hal yang sangat positif, agar home industri bisa diberdayakan.

“Saya selaku gubernur sangat mendukung dan saya akan membeli, tetapi tentu harus memenuhi standar yang sudah ditetapkan oleh Menkes. Jangan hanya sekedar membuat masker,” katanya.

Laporan: La Niati
Editor: Habiruddin Daeng

  • Bagikan