Atlet Tenis Butur Kehilangan “Bapak Angkat”

  • Bagikan

SULTRAKINI.COM: BUTUR – Prestasi atlet Buton Utara (Butur) diajang olahraga tenis patut mendapat apresiasi. Sebab, sejak Januari 2011 hingga Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) XII tahun 2014 yang diselenggarakan di Butur, selalu sapuh bersih medali.

Torehan segudang prestasi tersebut, menurut salah seorang atlet tenis, Asgar tak lepas dari peran “bapak angkat,” Hado Hasina (mantan Kadis PU) dan PB Pelti Butur. “Beliau sangat berperan. Termasuk mantan Bupati Butur, Ridwan Zakariah dan PB Pelti,” ungkap Asgar saat ditemui di lapangan tenis, Selasa (22/11) sore.

“Pak Ridwan dan Pak Hado selalu memotivasi kami dalam setiap turnamen tenis. Apalagi mereka sangat mencintai olehraga ini,” tambahnya.

Ia menambahkan, untuk mempertahankan prestasi tersebut, Asgar bersama Talib menyelenggarakan Kejuaraan Tenis Butur Cup II yang bertujuan mencari bibit muda yang disiapkan untuk Kejurda dan Porprov XIII.

Langka ini sangat tepat, sebab atlet-atlet senior mulai dimakan usia. Tentu dengan adanya kejuaraan ini, lahir generasi penerus yang akan mengharumkan Butur dikancah olahraga tenis.

“Saya dan Talib sudah mulai menurun, karena usia.  Makanya, melalui Butur Tenis Club (BTC) kami gelar kejuaraan tenis untuk mencari bibit-bibit baru,” paparnya.

Asgar mengatakan, anggaran turnamen ini datang dari KONI melalui PB Pelti, serta sumbangan suka rela dari para pencinta olahraga tenis.

“Memang sepeninggal Pak Hado ke Kendari, kami kehilangan bapak angkat. Selama ini Beliau sebagai donatur pembinaan,” akunya.

Asgar berharap, akan muncul bapak angkat baru yang akan menjadi spirit bagi para atlet tenis Butur. “Harapan kami ada bapak angkat baru. Sehingga prestasi di cabang olahraga ini bisa dipertahankan,” tuntasnya.

Reporter : Harto Nuari

  • Bagikan