Atraksi Pembebasan Sandera Pukau Penonton pada Pembukaan TMMD di Mubar

  • Bagikan
Danrem 143/HO, Kolonel Arm Dedi Nurhardiman saat di wawancarai awak media. (Foto: Arto Rasyid/SULTRAKINI.COM)

SULTRAKINI.COM: MUNA – Penonton berhasil dibuat terpukau dengan demonstrasi pembebasan sandera serta rangkaian atraksi multi etnis pada upacara pembukaan Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-101 tahun 2018 di Kabupaten Muna Barat (Mubar), Sulawesi Tenggara.

Pembukaan Rabu, 4 April 2018 itu, diawali dengan demonstrasi pembebasan sandra. Pasukan Kodim 1416/Muna memperagakan aksi 11 pasukan tim Bravo berhasil melumpuhkan dan membebaskan sandera saat disekap teroris dalam sebuah mobil yang sebelumnya sempat terjadi kejar-kejaran.

Demontrasi pembebasan sandera yang disekap teroris oleh tim Bravo pasukan Kodim 1416/Muna. (Foto: Arto Rasyid/SULTRAKINI.COM)

Kemudian, tak kalah menariknya atraksi adu kuda atau yang lebih dikenal dengan Pogiraha Adhara serta dilanjutkan atraksi Reog Ponorogo dari Jawah Rimur turut mewarnai atraksi yang ditampilkan masyarakat setempat, usai pelaksanaan upacara pembukaan TMMD.

Atraksi adu kuda atau Pogiraha Adhara rangkaian upacara pembukaan TMMD ke-101 di Mubar, Sultra. (Foto: Arto Rasyid/SULTRAKINI.COM)

Danrem 143/HO, Kolonel Arm Dedi Nurhardiman mengatakan perjalanan TMMD telah berlangsung sekitar 70 tahun lamanya, dimana manfaatnya dirasakan langsung masyarakat di antaranya mensejahterakan dan menggenjot perekonomian daerah setempat dalam rangka meningkatkan pertahanan NKRI.

Pelaksanaan TMMD ke-101 berlangsung secara serentak di dua wilayah, yakni Kabupaten Konawe Utara sebagai program TMMD reguler dan di Kabupaten Mubar yang merupakan program TMMD imbangan, artinya murni baik dari usulan, ide, serta anggaran bersumber dari pemerintah setempat.

(Baca: Berseragam Tentara, Ruksamin Resmikan Kegiatan TMMD di Desa Labengki)

“Tentunya TNI bersinegri dengan masyarakat menciptakan kemanunggalan bertujuan membangun daerah dan kesejahteraan masyarakat setempat,” kata Dedi Nurhardiman pada awak media usai pelaksanaan upacara pembukaan TMMD ke-101, Rabu (4/4/2018).

Dikesempatan yang sama, Wakil Bupati Mubar, Achmad Lamani mengungkapkan pelaksanaan TMMD sudah dirancang sejak awal tahun anggaran. Saat ini, Pemerintah Daerah begitu antusias dengan pelaksanaannya kedua kalinya tersebut.

“Bukan hanya TMMD saja yang kita laksanakan, di tahun 2017 lalu, Pemda Mubar bersama TNI melaksanakan karya bakti pembangunan masjid, alhamdulillah sudah terpakai dan berjalan dengan baik,” ujarnya.

Namun, dia tidak mengetahui pasti jumlah anggaran yang digelontorkan Pemda setempat pada pelaksaan TMMD imbangan yang kedua kalinya tersebut.

“Anggarannya lumayan, saya kira kita berada di jajaran menengah di republik ini, anggaran yang kita gelontorkan dan ini sudah berjalan, saya tidak tahu pasti yang jelas anggarannya besar. Nanti di cek,” tutupnya.

Pelaksanaan upacara pembukaan TMMD ke-101 di Kabupaten Mubar, turut dihadiri Danlanut Haluoleo Kendari Kolonel Pnb Nana Resmana SM, Danlanal Kolonel Laut P. I Putu Darjatna, Kepala Seksi Intelijen Rem 143/HO Letkol Inf. Wahiudi Rombe, Kapolres Muna AKBP Agung Ramos Paretongan Sinaga beserta rombongan, dan tamu undangan lainnya.

Tidak sampai disitu, usai pelaksanaan upacara pembukaan, Danrem 143/HO, Kolonel Arm Dedi Nurhardiman bersama rombongan menyerahkan sejumlah bantuan kepada masyarakat kurang mampu yang dilanjutkan memantau pelaksanaan pengobatan massal, donor darah, pelayanan KB, dan pasar murah di lokasi tersebut.

 

Laporan: Arto Rasyid

  • Bagikan