Bagaimana Penerus Ki Hajar Dewantara Harusnya Bersikap?

  • Bagikan
Mahasiswa Promosi Kesehatan, Fakultas Kesehatan Masyarakat. UHO.Foto:Muh. Saleh S. Dinar

CITIZEN JOURNALISM
SULTRAKINI.COM : KENDARI – Menempuh pendidikan bukan sekadar untuk memperoleh ijazah, pekerjaan ataupun untuk menunjang karir, melainkan untuk membangun karakter bangsa. Karena, hanya melalui pendidikanlah, manusia menciptakan kebudayaan dan peradaban. Melalui pendidikan pula, manusia berpikir, menganalisa serta memutuskan.

 

Membahas pendidikan di Indonesia tidak lepas dari semangat Bapak Pendidikan Nasional Ki Hajar Dewantara. Semboyan Beliau, Tut Wuri Handayani yang hingga saat ini dapat dijumpai pada logo Kemendikbud RI.

 

Untuk mengenang jasa pahlawan tanpa tanda jasa ini, hari kelahiran beliau tanggal 2 Mei ditetapkan sebagai Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) yang wajib diperingati setiap tahunnya.

 

Memupuk semangat Bapak Pendidikan pada generasi muda, Creative English Society (CES) Kendari mengadakan One Day Teaching English di Taman Kanak-Kanak Afriansyahzanur, Sabtu (30/04/ 2016) lalu.

 

Ketua CES VI Ardiansyah yang baru diangkat mengungkapkan, tujuan kegiatan tersebut adalah untuk menarik minat anak dalam belajar Bahasa Inggris, karena kita tahu sekarang awal tahun ini sudah dibuka era Masyarakat Ekonomi ASEAN.

 

\”Jadi kita ingin menyadarkan pada masyarakat sejak dini, diawali pada anak-anak terkait pentingnya Bahasa Inggris. Karena Bahasa Inggris, adalah bahasa internasional, sehingga perlu ditanampakan pada anak-anak, bahasa Inggris itu penting,\” jelas Ardiansyah.

 

Menutrut Ardiansyah, pada Hari Pendidikan Nasional, yang perlu dimasukkan adalah motivasi.\”Harapan saya pendidikan Indonesia lebih baik lagi karena kita banyak melihat anak-anak yang kurang mendapatkan pendidikan, padahal mereka tergolong wajib sekolah sembilan tahun jadi mereka berhak untuk mendapat pendidikan. Jadi, saya berharap pemerintah dapat memberikan pendidikan layak pada mereka, untuk masa depan mereka yang cerah lagi,\” ungkapnya.

 

Ardiansyah juga menjelaskan, CES yang merupakan organisasi yang bergerak di bidang pendidikan dan sosial. Fokus utama yakni pendidikan Bahasa Inggris juga mencakup kegiatan sosial kemasyarakatan. Kegiatan sosial berupa bakti sosial pada yatim piatu, menjadi relawan pengajar, dan kegiatan sosial yang membantu masyarakat.

 

Saat ini, CES tengah membuka perekrutan anggota baru pada 3 sampai 14 Mei 2016, dengan status mahasiswa dan umum, bukan pelajar sekolah.

 

CitizenS: Muh. Saleh S. Dinar
(Mahasiswa Promosi Kesehatan, Fakultas Kesehatan Masyarakat. UHO)

 

Redaksi SULTRAKINI.COM menerima kiriman artikel citizen journalism (jurnalisme warga), barupa info, berita, maupun foto seputar wilayah Sulawesi Tenggara. Pembaca dapat mengirimkan artikel/foto melalui email: [email protected] atau [email protected]. Kontributor artikel/foto kami menyebutnya CitizenS (jurnalisme pembaca SULTRAKINI)

  • Bagikan