Bahaya ! Begini Efek Terlalu Sering Nonton TV

Admin - Tak Berkategori
  • Bagikan
Ilustrasi (Foto: Istimewa)

SULTRAKINI.COM: Saat mendapatkan waktu luang, sebagian orang menghabiskan waktu menonton televisi dan duduk mengamatinya berlama-lama. Kebiasaan seperti itu harus di hentikan karena dapat meningkatkan risiko pada kesehatan.

Sebuah penelitian baru telah memperingatkan bahwa menonton televisi terlalu lama bisa melipatgandakan kemungkinan berkembangnya bekuan darah.

Penayangan TV yang berkepanjangan telah dikaitkan dengan penyakit jantung, tapi ini adalah studi pertama yang melihat penggumpalan darah pada pembuluh darah kaki, lengan, panggul dan paru-paru yang dikenal sebagai tromboemboli vena (VTE).

“Menonton TV itu sendiri tidak mungkin buruk, tapi kita cenderung untuk ngemil dan duduk diam untuk waktu yang lama sambil menonton,” kata Mary Cushman dari University of Vermont di Amerika Serikat seperti dilansir Boldsky.

Para peneliti yang melibatkan 15.158 partisipan paruh baya dengan usia 45-64 tahun, maka risiko pengembangan VTE adalah 1,7 kali lebih tinggi pada mereka yang melaporkan bahwa mereka menonton TV “sangat sering” dibandingkan dengan mereka yang menonton TV “tidak pernah atau jarang”.

Orang yang memenuhi pedoman yang direkomendasikan untuk aktivitas fisik dan melaporkan bahwa menonton TV “sangat sering” memiliki risiko 1,8 kali lebih tinggi dibandingkan dengan mereka yang melaporkan menonton TV “tidak pernah atau jarang”. 

“Pikirkan bagaimana Anda bisa memanfaatkan waktu Anda sebaik mungkin untuk menjalani kehidupan yang lebih penuh dan lebih sehat,” kata Cushman.

“Anda bisa memasang treadmill atau sepeda stasioner di depan TV Anda dan bergerak sambil menonton. Atau Anda bisa menunda menonton TV sekitar 30 menit saat Anda berjalan-jalan,” tambahnya.

Setiap tahun, diperkirakan sekitar 300 ribu sampai 600 ribu orang di AS mengembangkan VTE, menjadikannya diagnosis vaskular yang paling umum setelah serangan jantung atau stroke. Meskipun VTE lebih sering terjadi pada orang berusia 60 dan lebih tua, hal ini dapat terjadi pada usia berapapun.

“Selain menghindari menonton TV yang berkepanjangan, Anda dapat menurunkan risiko VTE dengan mempertahankan berat badan yang sehat dan tetap aktif secara fisik,” jelas Cushman.

Sementara, untuk mencegah pembekuan darah, bisa mengkonsumsi bahan alami seperti jahe yang dikenal karena sifat antioksidan dan anti-inflamasinya sehingga membantu mencegah pembekuan darah. Jahe bisa dikonsumsi dalam bentuk teh atau satu juga bisa menambahkannya ke dalam makanan.

Selain itu bisa juga konsumsi kayu manis. Menambahkan kayu manis pada makanan bisa membantu mencegah segala bentuk bekuan darah. Demikian dengan kunyit dengan sifat anti-inflamasi dan pengencer darah.

Sumber: sindonews.com

  • Bagikan