SULTRAKINI.COM: KENDARI – Gubernur Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), Ali Mazi angkat bicara terkait kritikan bantuan sosial (Bansos) dari Pemerintah Provinsi untuk masyarakat terdampak pandemi Covid-19 yang tertempel gambar dirinya.
Gambar Ali Mazi di karung bantuan Covid-19 untuk masyarakat, salah satunya dikritik oleh mantan Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Laode Muhammad Syarif melalui cuitan di twitter.
“Kira2 brp Ongkos Cetak Photo disetiap kantong itu? Itu Bantuan Pemerintah pakai uang rakyat, TDK pakai uang pribadi. Kalau pakai uang pribadipun,lebih MULIA kalau TDK pakai Photo. TANGAN KANAN MEMBERI-TANGAN KIRI TIDAK MENGETAHUI,” tulisnya sembari menunjukkan foto gambar Gubernur Sultra, Ali Mazi bercorak hitam di puluhan karung ukuran kecil.
Menurut Ali Mazi, gambar tersebut hanya untuk memberikan tanda bahwa bantuan tersebut bersumber dari Pemprov Sultra dan masyarakat Sultra, bukan dari pemerintah pusat.
“Sablon karung tanya saja siapa yang sablon itu. Nggak tahu, dari langit kali,” ucapnya usai melantik wakil wali Kota Kendari, Rabu (6/5/2020).
Kata Gubernur Sultra, pemasangan gambar tersebut tidak ada upaya untuk disalahgunakan ataupun untuk mencari popularitas. Namun, saat awak media mempertanyakan anggaran pemasangan foto tersebut, Ali Mazi justru meminta untuk ditanyakan pada rumput yang bergoyang.
“Iya cek aja, publik untuk apa tahu biaya perkarung. Tanyanya pada rumput yang bergoyang lah,” kata Ali Mazi.
Ia juga mengaku tidak mengetahui instansi apa yang lakukan penyablonan tersebut. Bahkan, ia juga tidak mengetahui secara pasti berapa jumlah Bansos itu dan kapan akan didistribusikan.
“Iya nggak tahu, kalian tanya aja. Jangan mempersoalkan hal-hal yang tidak penting,” tambahnya.
Laporan: La Niati
Editor: Sarini Ido
