SULTRAKINI.COM: KENDARI – Capaian realisasi pendapatan asli daerah Provinsi Sulawesi Tenggara pada 2019, yang dikelolah langsung oleh Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Sultra mengalami surplus sebesar 11,50 persen atau Rp 89,5 dari target Rp 778,2 miliar.
Kepala Bapenda Sultra, Yusuf Mundu, mengatakan kenaikan ini berkat kerja keras dan kerja sama semua pihak, utamanya ketaatan pajak.
“Tahun 2020, PAD kita targetkan sekitar Rp 1,2 triliun. Karena kita akan terus melakukan terobosan untuk meningkatkan PAD. Dengan keberhasilan ini, tentu kita akan terus menggejotnya di tahun ini,” ujarnya, Senin (13/1/2020).
Tidak hanya surplus PAD, sambung Yusuf, penerimaan bagi hasil pajak dan bukan pajak mengalami hal yang sama. Dari target anggaran Rp 94,8 miliar, meningkat menjadi Rp 122,2 miliar. Lonjakan penerimaan senilai Rp 27,4 miliar atau sekira 128,86 persen. Ia berharap, kedepan para wajib pajak lebih taat dengan kewajiban pajaknya demi pembangunan daerah.
“Kedepan kita optimis, semua ini akan mengalami lonjakan lagi. Jadi kalau ditotal semua itu sudah mencapai sekira Rp 1 triliun. Jadi angka yang sangat luar biasa untuk PAD kita tahun ini. Dana pemda sudah ada Rp 89,5 miliar, di kas khusus dari pajak daerah belum lagi dana bagi hasil. Dana ini bisa digunakan diperubahan,” tuturnya.
Beberapa terobosan yang akan dilakukan untuk mencapai target PAD tahun ini, yakni akan digenjot melalui sektor pajak. Selain itu, peningkatan sarana dan prasarana serta pelayanan terbaik dan maksimal. Utamanya dengan melakukan pelayanan cepat, transparan serta nyaman.
Menurut Yusuf, kenaikan PAD di tahun 2019 tidak lepas dari ketaatan pajak seluruh pihak. Selain itu, melalui intervensi dan pendampingan yang telah dilakukan oleh Korsupgah KPK dalam melakukan pengawasan.
“Kehadiran KPK tidak bisa dipungkiri membantu para wajib pajak taat akan pajaknya, misalkan perusahaan, kalau KPK yang telepon mereka langsung patuh. Tapi kalau dari Bapenda, biasanya mereka banyak beralasan. Peningkatan PAD tahun kemarin juga berkat kerja keras semua pihak, sehingga target tahun kemarin bisa melampaui target,” jelasnya.
Laporan: La Niati
Editor: Habiruddin Daeng
