Bawa Logistik, Relawan UMK Datang Ringankan Duka Palu

  • Bagikan
Ilustrasi (Foto: Kompas.com)
Ilustrasi (Foto: Kompas.com)penggalangan dana untuk disalurkan kepada korban gempa dan tsunami Palu. Rabu (03/09/18). aksi penggalangan dana dilakukan para diver gojek dari pengguna kendaraan di sejumlah simpang lapu merah di pusat Kota.

SULTRAKINI.COM: KENDARI – Universitas Muhammadiyah Kendari (UMK) tak ketinggalan berpartisipasi meringankan beban korban bencana di Provinsi Sulawesi Tengah. Selain menggelar penggalangan dana, UMK juga mengutus relawan dan membawa logistik ke Kota Palu melalui jalur laut, Kamis (4/10/2018) pagi.

Rektor UMK, Muhammad Nur, menuturkan dana hasil penggalangan terkumpul Rp85 juta kemudian digunakan membeli selimut, pakaian, makanan, dan minuman. Sementara relawan diberangkatkan 20 orang lewat jalur laut dengan rute perjalanan Baubau menuju Pelabuhan Pantoloan, Palu.

“Kami sudah mengarahkan mereka tetap berkoordinasi dengan tim relawan yang sudah ada di sana,” terang Muhammad Nur, (4/10/2018).

Dia berharap, bantuan UMK bisa meringankan beban korban gempa dan tsunami di Palu. Jumlah bantuan yang disalurkan, mungkin tidak seberapa, namun niatnya yang perlu diperhatikan.

“Kami berharap, bantuan yang kami berikan ini, bisa bermanfaat bagi korban gempa di Palu,” tambahnya.

Masuk sepekan sudah gempa disusul tsunami melanda Palu, Kabupaten Donggala, dan sekitarnya. Belum lepas penderitaan para korban, mereka kembali dicoba dengan munculnya likuifaksi atau tanah bergerak yang meneghancurkan bangunan serta menambah jumlah korban di Sigi.

Hingga Rabu (3/10) kemarin, terdata total korban tewas 1.407 jiwa terdiri dari 1.177 jiwa ditemukan di Palu, 153 jiwa di Donggala, 65 jiwa di Kabupaten Sigi, dan 12 jiwa di Kabupaten Parigi Moutong.

Sementara korban luka sebanyak 2.549 orang. Sedangkan hilang 113 orang dan tertimbun 152 orang. Jumlah pengungsi tercatat lebih dari 73.000 orang (bbc.com).

Laporan: Muh. Yusuf
Editor: Sarini Ido

  • Bagikan